PMM 30 UMM Edukasi Anak Pandanmulyo Pertanian-Kerajinan Tangan
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Edukasi terhadap masyarakat di Desa Pandanmulyo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, yang dilakukan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) kelompok 30 gelombang 10 patut diapresiasi. Kenapa? Koordinator PMM 30 UMM Indra Yuanto menyebutkan program kerja PMM 30 UMM berbeda dengan yang lainnya.
Yakni, lanjut Indra Yuanto, melakukan edukasi kepada anak-anak usia sekolah dasar Desa Pandanrejo belajar dan mengenal bercocok tanam pada saat pandemi. Kegiatan ini dilaksanakan Jumat (2/7/2021). Proker tersebut meliputi kerajinan tangan program pembelajaran untuk anak-anak Desa Pandanmulyo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Program ini mengajak anak-anak desa setempat mengikuti kegiatan edukasi alam.
Menurut Indra Yuanto peserta edukasi PMM 30 UMM ini sekitar sepuluh anak mengikuti kegiatan kerajinan tangan membuat manik-manik dan dekorasi kamar. Tentu hal tersebut menambah peserta untuk terus kreatif dan berkarya dalam masa pandemi. Bahkan mereka siap melanjutkan pada program kerja PMM 30 UMM selanjutnya.

Apa proker selanjutnya? Indra Yuanto mengungkapkan proker PMM 30 UMM selanjutnya adalah program pembelajaran belajar dan mengenal bercocok tanam. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari (2-3/7/2021) berlokasi di tempat wisata D’Embung Park atau lebih tepatnya di lokasi pertanian dengan mengambil tempat/lahan yang masih kosong atau bisa ditanami.
Indra Yuanto melanjutkan dipilihnya tempat wisata D’Embung Park karena langsung bersebelahan dengan lahan pertanian, sehingga peserta selain cepat menerima edukasi cara bertanam sekaligus refreshing mendapatkan view nyaman dan tidak membosankan. Kegiatan tersebut didampingi Kepala Desa Pandanmulyo Sutikno.
Dikatakan Indra Yuanto, Kepala Desa Pandanmulyo terus aktif memantau perkembangan unit wisata serta pertaniannya secara langsung. Bahkan mendukung proker PMM 30 UMM dengan menyiapkan beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan seperti cangkul kecil dan tanaman yang akan ditanam.
Melalui alat yang sudah disediakan tersebut, Indra PMM 30 UMM langsung meberikan praktek edukasi cara pertanian kepada anak-anak peserta edukasi. Diantaranya cara menggali tanah. Untuk menggali tanah yang nantinya ditanami tanaman haruslah berjarak. Cara meletakkan tanaman di tempat yang sudah digali. Lalu langkah terakhir adalah menimbunnya kemudian menyiramnya. Termasuk bagaimana menyiram tanaman yang benar.

“Kami sampaikan kepada peserta, masing-masing anak memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan merawat tanaman yang telah mereka tanam sebelumnya. Kami berharap bisa membantu mereka untuk memiliki kegiatan positif bercocok tanam menumbuhkan jiwa yang sehat, aktif, peduli lingkungan serta bertanggung jawab,” harapan Indra.
Sementara itu, Kepala Desa Pandanmulyo Sutikno mengatakan bahwa kegiatan PMM 30 UMM ini sangat memiliki manfaat ke depannya dan berharap anak-anak desa selalu bertanggung jawab dengan hasil pekerjaannya. (rilis: pmm 30 umm/editor: doni osmon)
PMM 30 UMM Gelombang 10: Koordinator: Indra Yuanto, anggota: M. Rizqi Rahmadani, Nada Attiqah Seftyani, Syacrah Syafilla Khairudin, dan Achmad Erlangga Pratama. Dosen Pembimbing Lapang: Hafid Adim Pradana, MA.