PMM 17 UMM Sosialisasi Kesehatan Warga Sukomulyo Tanggap Covid New Normal
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 17 gelombang 10 (PMM 17 UMM) Dusun Biyan, Desa Sukomulyo Pujon, Kabupaten Malang, mendapat apresiasi dari warga setempat. Apresiasi tersebut dikatakan Koordinator PMM 17 UMM, Abdul Fatah Alaudin Benihingan.
Menurut Abdul Fatah-nama panggilan Abdul Fatah Alaudin Benihingan-program kerja PMM 17 UM unggulan adalah penyuluhan kesehatan dengan tema Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Desa Sukomulyo Dalam Mewujudkan Masyarakat yang Tanggap Terhadap Covid-19 Di era New Normal. Kegiatan tersebut dilakukan PMM 17 UMM yang berjumlah 5 orang. Yaitu ABD Fatah Alaudin Benihingan, Ega Palentino, Mitha Zhahniah Yahya, Diah Nur Islamiati, dan Kayla Pramnesty. Anggota PMM 17 UMM ini dibimbing oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapang) Dr. Ir. Wehandaka Panca Palaga, M. Kes.

Lebih lanjut Abdul Fatah menjelaskan, program kerja yang dilaksanakan adalah mengajak sekitar 20 anggota PKK termasuk RT dan RW di Desa Sukomulyo Kabupaten Malang untuk mengikuti penyuluhan tentang pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan di era new normal ini. Sebab pandemi masih belum usai dan covid 19 terus berkembang mutasi dengan berbagai jenis varian. Penyuluhan PMM 17 UMM dilaksanakan Balai Dusun Biyan, Desa Sukomulyo Pujon.
Menariknya, Abdul Fatah mengatakan PMM 17 UMM menghadirkan pemateri acara penyuluhan ini adalah tim kesehatan dari Puskesmas Pujon yaitu dr. Riswanda dan seorang tenaga bidan bernama Ova. Penyampaian penyuluhan dimulai dari penjelasan mengenai bahaya covid-19 sampai gejala-gejala orang yang terjangkit covid-19.
Gejala covid-19, lanjut Abdul Fatah kemudian dijelaskan bahwa ada gejala ringan, gejala berat dan ada yang tanpa gejala. Sehingga dalam penyampaian materi penyuluhan peserta ditekankan untuk tetap menjaga protokol kesehatan di era new normal ini. Melihat beberapa kasus pandemi yang melonjak tinggi di daerah Bangkalan Madura, Jawa Timur serta beberapa kasus di ibu kota pun kian meningkat.

Untuk itu, tandas Abdul Fatah menirukan keterangan nara sumber peserta ditekankan untuk tetap menerapkan 5M ( menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas) sebagai bentuk pencegahan terhadap covid-19.
Kata Abdul Fatah, selain 5M tim penyuluhan yang dibantu anggota PMM 17 UMM menyampaikan agar ketika bepergian harus selalu membawa masker minimal 3 masker untuk cadangan, handsanitizer dan juga tisu basah serta tetap menjaga kesehatan tubuh (imunitas tubuh) dengan mengkonsumsi makanan bervitamin seperti sayur, buah dan daging.
Abdul Fatah mengungkapkan saat closing penyuluhan peserta yang hadir dihimbau untuk segera mendaftarkan diri untuk ikut vaksinasi demi pencegahan penularan covid-19 dimulai dengan ibu-ibu PKK yang juga sebagai ibu RT dan RW di Desa Sukomulyo sebagai panutan untuk masyarakat Desa Sukomulyo. (rilis: abdul fatah alaudin benihingan/editor: doni osmon)