Pesta Pendidikan, Temu Pendidik Nusantara Buka Kelas Kemerdekaan-Kompetensi
TABLOIDMATAHATI.COM, BATU– Temu Pendidik Nusantara (TPN) 9 tahun ini mengusung tema Kurikulum yang Memberdayakan Konteks. Kegiatan ini serentak dilaksanakan pada tanggal 6 dan 9 Agustus di 50 daerah Se-Indonesia termasuk Kota Batu dan Malang Raya. Dijelaskan Ketua Koordinator TPN 9, Yudhi Herdianto, S.Pd, disapa Yudhi, bahwa TPN merupakan event tahunan yang juga disebutnya sebagai pesta pendidikan.
Terkait dengan tema, kata Yudhi diusung dengan alasan untuk memperkuat ekosistem yang merdeka belajar terkhusus di Kota Batu dan Malang Raya. Kekhawatiran para pendidik/guru selama masa pandemi Covid-19 adalah pada Learning Loss atau kehilangan pembelajaran yang rentan dialami para murid sehingga ilmu tidak terserap.
Yudhi mengatakan TPN 9 selain menjadi pesta pendidikan juga sebagai ajang para pendidik untuk berbagi pengalaman dan strategi pembelajaran untuk menemukan jalan pembelajaran yang optimal.
Lanjut Yudhi, para peserta (pendidik/guru) bisa bebas mengikuti 3 kelas yang tersedia yaitu satu Kelas Kemerdekaan dan dua Kelas Kompetensi. Setiap kelas akan diisi 3-4 pemateri dari guru-guru hebat.
Kelas Kemerdekaan dibuat agar para peserta bisa merdeka dalam belajar atau dalam arti lainnya bisa belajar dari siapapun dan bisa belajar dimanapun. Selanjutnya yaitu Kelas Kompetensi yang dibuat agar para peserta bisa menambah komptensi baru yang mungkin belum dimiliki.
“Diharapkan para guru/pendidik bisa saling berbagi praktik baik dan berbagi kompetensi yang tujuannya adalah kembali kepada anak-anak,” ujar Yudhi.
Yudhi berharap TPN 9 ini bisa mengubah paradigma lama yang semula ganti menteri ganti kurikulum menjadi paradigma baru yaitu ganti kurikurulum ganti cara berpikir sehingga bukan pada sekedar mengganti dokumen.
Sekedar diketahui, pada hari kedua TPN 9 nanti akan diadakan kembali pameran karya dan dimeriahkan dengan pagelaran seni serta doorprize yang menarik. Juga kelancaran acara berkat kolaborasi dengan banyak pihak seperti SDN Mojorejo 1 Kota Batu, Yayasan Guru Belajar, Cerita Guru Belajar, Kampus Guru Cikal, Kampus Pemimpin Merdeka, Komunitas Guru Belajar Nusantara, dan beberapa lainnya ditambah dengan pihak sponsor dari nusantarun, nutrifood, sekolah.mu, dan karier.mu. (reporter: hamara/editor: doni osmon)
