Perpustakaan Masjid AR Fachrudin UMM, Fokus Gerakan Literasi Al Islam-Kemuhammadiyahan
UMM CORNER-Tentu tidak banyak masyarakat umum mengetahui bahwa masjid AR Fachrudin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mempunyai perpustakaan untuk menambah wawasan agama Islam. Tempatnya berada di lantai dua masjid, dengan ribuan buku Al Islam dan Kemuhammadiyahan. “Perpustkaan masjid memang pengunjungnya hanya mahasiswa, sangat jarang masyarakat umum mengunjunginya. Padahal perpustakaan ini boleh untuk siapa saja yang penting memenuhi syarat dan ketentuannya,” ujar Kepala Urusan Perpustakaan Masjid, Asykaria Purwaningsih, SIIP, kemarin.

Perpustakaan masjid AR Fachrudin, dijelaskan Asykaria Purwaningsih berdiri sekitar tahun 1999 sebagai perpustakaan mandiri atau perpustakaan yang tidak berinduk pada Unit pelaksana Teknis (UPT) perpustakaan pusat UMM. Namun seiring perkembangan waktu, perpustakaan masjid akhirnya di merger dengan perpustakaan pusat UMM baik secara manajemen dan pengelolaannya. Sejak saat itu perpustakaan masjid lebih doniman pada koleksi buku tentang Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
Menurut Asykaria Purwaningsih, buku-buku tentang Al Islam dan kemuhammadiyahan, jenisnya buku teks tulis latin biasa dan kitab. Baik kitab Arabik maupun yang sudah terjemahan. Pembaca tinggal memilih sesuai dengan kepentingan literasi yang diinginkan. Khusus kitab-kitab berbahasa Arab merupakan hibah dari pemerintah Arab Saudi, sementara buku berbahasa Indonesia dan bahasa inggris pengadaan mandiri perpustakaan masjid.

Asykaria Purwaningsih, mengungkapkan manajemen perpustakaan masjid sudah menjadi satu dengan perpustakaan pusat UMM semua pengelolaan teknis dikerjakan oleh perpustakaan pusat. Perpustakaan masjid hanya melakukan pelayanan dan display koleksi buku. “Buku tentang keagamaan bukan hanya di perpustakaan masjid saja. Namun disebar di perpustakaan setiap fakultas, dan perpustakaan pusat. Tentu saja kunjungan mahasiswa fluktuatif jumlahnya,” akunya.
Jika diprosentase sekitar 40 persen koleksi buku agama berada di perpustakaan masjid, sisanya disebar ke perpustakaan di seluruh fakultas. Jenis buku yang berada di perpustakaan kampus bermacam-macam, mulai fikih, aqidah, politik (syiasyah), ekonomi, hingga sosial budaya. Semua bisa dibaca di perpustakaan masjid. Jumlah pengunjung perpustakaan masjid sekitar 100-200 orang sebagian besar mahasiswa UMM dengan jumlah buku yang bisa dipinjam maksimal 10 judul dengan waktu pinjam 14 hari dan bisa diperpanjang hingga 1 kali. (foto/editor: doni osmon)