Pengabdian Dosen Perikanan UMM, Melalui Teknologi Akuaponik Wujudkan Kemandirian Pangan Keluarga
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Dua dosen jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (FPP UMM), yakni Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc, dan Dr. Hariyadi, S.Pi, M.Si, memberdayakan warga Kelompok Kampung Wolulas Kecamatan Turen Kabupaten Malang, dalam bidang kemandirian pangan.
“Kemandirian pangan akan terasa sulit diwujudkan jika dilakukan dengan kultural. Itu sebabnya kami memilih teknologi tepat guna sebagai solusi warga memujudkan kemandirian pangan di wilayah ini,” ujar Riza rahman Hakin, kemarin.

Teknologi dimaksud Riza-nama panggilan Riza Rahman Hakim-menggunakan teknologi akuaponik sebagai solusi kemandirian pangan, keluarga khususnya di kelompok kampung wolulas Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Pengunaan teknologi ini sebagai terapan pengabdian dosen yang dilaksanakan pada Juli-November 2020.
Selama waktu tersebut, lanjut Riza, warga kampung wolulas mendapat penjelasan tentang teknologi akuaponik. Seperti apa teknologi ini, Riza mengatakan akuaponik merupakan teknologi yang menggabungkan budidaya ikan dan tanaman sayuran dalam satu periode budidaya. Teknologi ini belum banyak dikuasai oleh masyarakat umum. Padahal teknologi akuaponik bisa dijadikan alternatif untuk menggerakkan kemandirian pangan di tingkat keluarga.

Disamping itu, lanjut Riza, teknologi Akuaponik juga bisa memberikan manfaat bagi peningkatan gizi keluarga melalui pemenuhan gizi protein hewani dan nabati. Sehingga perlu adanya diseminasi teknologi akuaponik ini kepada masyarakat. Terdapat 3 model teknologi tepat guna akuaponik yang diaplikasikan, yaitu model akuaponik dengan kolam bak ember, model akuaponik dengan kolam terpal bundar, dan model akuaponik dengan kolam terpal kotak.
Menariknya Riza menunjukkan fakta hasil budidaya kelulushidupan ikan lele sebesar 65 persen dan rasio konversi pakan (FCR) sebesar 1,1. Dengan hasil penerapan teknologi akuaponik ini diharapkan dapat menjadi solusi kemandirian pangan keluarga khususnya di kelompok mitra.
Sementara itu, Dr. Hariyadi, M.Si, menambahkan tujuan pengabdian ini Untuk mendiseminasikan teknologi akuaponik pada masyarakat khususnya di Kelompok Kampung Wolulas Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Mewujudkan kemandirian pangan di lingkup keluarga, peningkatan gizi keluarga, khususnya pemenuhan kebutuhan protein hewani dan nabati.

Tujuan pengabdian tersebut dikemas Hariyadi dalam bentuk kegiatan sosialisasi tentang pentingnya peningkatan gizi bagi keluarga, pelatihan teknologi akuaponik, pendampingan pembuatan dan perawatan akuaponik. Pelaksanakan kegiatan ini selama lima bulan, akhirnya dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kemandirian pangan dalam peningkatan gizi keluarga. Peningkatan keterampilan dalam budidaya dengan teknologi akuaponik, serta terciptanya produk teknologi akuaponik karya mitra.
“Alhamdulillah, masyarakat mitra langsung dapat merasakan manfaat pengabdian kami dengan meningkatnya kesadaran kemandirian pangan keluarga dan peningkatan gizi masyarakat,” pungkasnya. (foto/rilis: riza rahman hakim/editor: doni osmon)