Peduli Kondisi Umat SMP Muhasa Bagi Sembako Warga Terdampak Lockdown Tanggap Darurat
PERGURUAN ORO ORO DOWO-Prihatin dengan dampak tanggap darurat corona, yang tidak hanya kesehatan, melainkan semua sektor kehidupan termasuk ekonomi rumah tangga. Berangkat dari keprihatinan inilah, Kasek SMP Muhammadiyah 1 Kota Malang, Yanur Setyaningrum, M.Pd, bergerak mengulurkan tangan ta’awun pada umat yang sedang membutuhkan sektor pangan. “Alhamdulillah, niat kami dalam membantu umat diberi kemudahan oleh Allah untuk melaksakannya. Semoga ini menjadi amal ibadah yang berdampak kebaikan bagi sekolah dan semua yang terkait,” ujar Kasek Yanur Setyaningrum, pagi tadi.

Keprihatinan terhadap kondisi umat ini, lanjut Bu Yeyen-begitu siswa SMP Muhammadiyah 1 menyapa Yanur Setyaningrum-saat ini masyarakat banyak kehilangan mata pencaharian. Mereka harus menganggur, berkurang pendapatannya, bahkan minus finansial sementara kebutuhan keluarga harus dipenuhi. Masalah ini menjadi jamak, umum ditemui pada masyarakat sekarang. “Kondisi ini tentu saja akibat dampak tanggap darurat lockdown corona. Itu sebabnya dibutuhkan kepedulian berbagai pihak untuk turun tangan mengatasi keadaan. Salah satunya kami di SMP Muhammadiyah 1 populer disingkat SMP Muhasa memberikan sedikit bantuan pada mereka yang kesulitan terjerat keadaan,” akunya.
Bantuan yang diberikan, kata Bu Yeyen sangat terbatas sekitar 63 paket sembako. Paket sembako ini hasil donasi dari dana sekolah, sumbagan guru, orang tua/wali murid, dan para dermawan yang peduli. Setelah terkumpul maka diwujudkan dalam bentuk sembako dan dibagikan kepada wali murid tidak mampu, dan warga di sekitar sekolah yang terdampak covid19. “Kami berharap program SMP Muhasa bisa membantu minimal sedikit meringankan beban masyarakat terdampak tanggap darurat,” akunya.

Menurut Bu Yeyen pembagian sembako ini sekaligus momentum memperingati Hari Kartini dan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Ketika menyerahkan bantuan, pesan yang disampaikan bahwa masyarakat harus saling membantu, peka terhadap sesama. Pesan ini selalu ditanamkan kepada siswa SMP Muhasa untuk peduli sesama, karena Allah menciptakan keadaan sosial hambaNya berbeda-beda. Hal ini sebagai wujud pendidikan karakter dimana teori dan spiritual menjadi amalan nyata siswa SMP Muhasa.
Terakhir Bu Yeyen mengungkapkan jika ada orang tua masih bingung memilih sekolah, jangan ragu memberikan amanah pendidikan pada SMP Muhasa melalui daftar gelombang 2 tanggal 1 Februari – 30 April 2020 (beasiswa SPP 3 bulan), gelombang 3 dibuka 1 Mei – 20 Juli 2020. Silahkan datang ke Jl BrigJend Slamet Riadi 134 Oro Oro Dowo Malang, telp. 0341 361 797, atau pendaftaran online: http://ppdb.smpmuhasa.sch.id/ WA : 0882 1727 6489 atau 0823 3103 3553. (foto/kontributor: yanur setyaningrum/editor: doni osmon)