PDPM Kabupaten Malang Siap 6 Hektar Sawah Donomulyo Sukses Ketahanan Pangan
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Pemuda Muhammadiyah mau kemana? Kalimat tanya sebagai opening materi ketahanan pangan disampaikan Dekan Fakultas Peternakan Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang (FPP UMM), Dr. David Hermawan, MP, pada Baitul Arqam Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Malang, beberapa waktu lalu.
“Terus terang pertanyaan tersebut membuat kami termotivasi untuk semakin bergerak menguatkan program ketahanan pangan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Malang,” ujar Ketua PDPM Kabupaten Malang, Wahyu Suci Utomo, S.Pi, kemarin.
Dijelaskan Wahyu, ada pesan yang sarat makna pada materi ketahanan pangan Baitul Arqam tersebut. Sebab Pemuda Muhammadiyah harus memilih masa depan untuk eksistensinya dengan jalan pengemis (meminta-minta tangan di bawah) atau menjadi pengusaha (memberi tangan di atas). PDPM Kabupaten Malang tentunya memilih menjadi pengusaha di bidang ketahanan pangan.

Pilihan bidang ketahanan pangan, lanjut Wahyu, merupakan program yang selama ini sudah dilaksanakan PDPM Kabupaten Malang. Bahkan PDPM Kabupaten Malang sudah mempunyai produk beras Fastco yang selama ini meski belum berjalan secara kontinu namun istiqamah distribusinya.
Bahkan, tegas Wahyu, program ketahanan pangan ini PDPM Kabupaten Malang sudah menjalin kerja sama dengan FPP UMM menanam padi varietas bibit unggul milik FPP UMM di sawah yang siap tanam seluas 6 hektar di Kecamatan Donomulyo. Sementara gapoktan (gabungan kelompok tani) di kecamatan setempat yang masih proses penawaran tanam seluas 1.200 hektare, terdiri dari 379 petani.
“Kami saat ini masih proses penyediaan bibit dengan lembaga terkait. Jika program ketahanan pangan antara PDPM Kabupaten Malang dengan FPP UMM ini sukses maka akan tercipta kemandirian organisasi dan kekuatan pangan umat,” tandas wahyu. (doni osmon)