PDM Kota Malang Gandeng BWI-BPN Investarisir Aset Wakaf
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Sebagai lembaga umat Islam terbesar internasional, pengurus Muhammadiyah diberi banyak amanat oleh warga Muhammadiyah mengelola wakaf ataupun harta benda lainnya yang memiliki nilai aset umat. Oleh karena itu pengelolaannya pun harus dilakukan secara profesional dan tercatat, sebagai bentuk menjaga amanah dari umat kepada Muhammadiyah.
Inilah yang disampaikan Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang Dr. Mohammad Syarif, M.Ag mengatakan semua aset dan harta benda yang diwakafkan kepada Muhammadiyah harus benar-benar dipastikan dokumen kepemilikannya. Dokumen yang jelas maka akan memberikan kepastian hukum agar tidak terjadi permasalahan dimasa yang akan datang.
Selain itu, lanjut Syarif selama ini PDM Kota Malang telah bekerjasama dengan pihak Badan Wakaf Indonesia (BWI) untuk mendukung dan mengamankan tanah-tanah milik Muhammadiyah. “Kepastian hukum atas tanah yang diwakafkan kepada Muhammadiyah harus dilakukan, ini berkaitan dengan amanah, makanya kami melakukan kerjasama intens dengan BWI, kami juga sudah menjalin kerjasama dengan BPN untuk memastikan aset milik Muhammadiyah aman terkelola,” kata Syarif wawancara melalui What’sApp, Senin (18/1/2021).

Menurutnya secara umum amanat kekayaan organisasi yang diserahkan untuk diwakafkan cukup banyak jumlahnya maka perlu upaya untuk mencatat, mendata dan mendokumentasikan semua kekayaan milik organisasi. “Perlu dan sangat penting usaha untuk mencatat semua kekayaan milik Muhammadiyah di Kota Malang, karena kami disini ingin memaksimalkan fungsi asset wakaf itu sendiri,” kata Syarif.
Agendanya, kata Syarif yang dilakukan majelis wakaf dan kehartabendaan PDM Kota Malang yakni meliputi mendata secara riil aset wakaf di 5 cabang dan diinventarisir yang sudah bersertifikat dan yang belum. Memaksimalkan fungsi aset wakaf, pendampingan sertifikasi wakaf dan hibah, konsolidasi anggota majelis wakaf, mengamankan asset aset wakaf terutama yang berupa tempat ibadah. (irfan wahyu setyawan)