PCPM Karlos Penjajakan Tani Ketahanan Pangan
TABLOIDMATAHATI.COM, KARANGPLOSO-Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Karangploso disingkat Karlos, bersiap menggarap program ketahanan pangan pertanian modern. Bukan seperti pada umumnya menggunakan ala hidroponik namun langsung ke lahan. “Kami memang mempunyai program ketahanan pangan pertanian modern, itu sebabnya kami belajar terlebih dulu sebelum bertani,” ujar ketua PCPM Karlos, Ibeng Abdul Latief, kemarin.
Tidak tanggung-tanggung guru bertani dimaksud Ibeng-nama panggilan Ibeng Abdul Latief-adalah Ketua PCM Karangploso, Mangku Purnomo, yang mempunyai lahan pertanian seluas 3 hektare di Wajak, Kabupaten Malang. Pada lahan tersebut anggota PCPM Karlos belajar berbagai hal tentang salah satunya kopi, kacang tanah, dan beberapa tanaman lain untuk orientasi wisata.

Menariknya dari belajar tani tersebut, kata Ibeng, mendapatkan wawasan bahwa lahan-lahan pertanian perkebunan di wilayah Kabupaten Malang sudah banyak dikuasai asing. Itu sebabnya Mangku Purnomo yang juga Wadek II Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, memotivasi PCPM Karlos untuk bertani menjaga ketahanan pangan sekaligus menjaga lahan.
Dorongan Mangku Purnomo kepada Ibeng dan PCPM Karlos memang sangat mendasar. Sebab tanah-tanah di wilayah Wajak atau Malang Selatan dalam kondisi gersang. Namun potensi untuk dijadikan lahan pertanian atau perkebunan. Bahkan sekarang sudah mulai dikonsep menjadi objek wisata.
“Kami masih belum melakukan tindaklanjut dari kunjungi ini. Namun dalam jangka panjang setidaknya kami sudah mempunyai bekal wawasan tentang bagaimana mengelola lahan untuk ketahanan pangan,” pungkasnya. (foto: ibeng abdul latif/editor: doni osmon)