Pandemi RPM PCM Krembangan Surabaya-KMS Workshop Wirausaha Mandiri
TABLOIDMATAHATI.COM, SURABAYA-Pandemi membuat sejumlah usaha menjadi lesu produksi. Bahkan sebagain perusahaan merumahkan karyawannya karena faktor ekonomi. Nah di tengah badai krisis tersebut, Rumah Pintar Matahari (RPM) PCM Krembangan Surabaya) bersama Komunitas Muda-Mudi Surabaya (KMS) menggelar pelatihan las listrik gratis di halaman SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, pada (27/6/2021).
“Pelatihan yang kami laksanakan ini untuk mewujudkan kemandirian wirausaha, terutama di masa pandemi agar peserta mempunyai keahlian sederhana namun dapat dimanfaatkan untuk membuka usaha mikro,” ujar Ketua Bidang Kewirausahaan RPM, Lanang Santoso, kemarin.
Dijelaskan Lanang Santoso antusias masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan ini ternayta cukup banyak. Namun masa pandemi peserta dibatasi maksimal 10 orang, dengan menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya menggelar pelatihan di tempat terbuka, selalu memakai masker, hand sanitizer, selalu menjaga jarak.

Dijelaskan Lanang Santoso pelatihan keterampilan las listrik ini, diharapkan menajdi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan terutama sektor perekonomian mikro bagi warga kurang mampu serta warga yang terdampak pandemi di daerah sekitar Krembangan, juga binaan RPM. Harapannya setelah pelatihan peserta dapat membuka usaha bengkel las sendiri.
“Dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan las listrik secara gratis yang digelar Rumah Pintar Matahari kerja bareng Komunitas Muda-Mudi Surabaya, mudah-mudahan para peserta pelatihan mendapatkan ilmu yang bermanfaat sehingga bisa digunakan untuk membuka lapangan kerja sendiri,” harap Lanang Santoso.
Di tempat sama, salah satu peserta, Muhammad Choiri sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Rumah Pintar Matahari kerja bareng Komunitas Muda-Mudi Surabaya yang menggelar pelatihan las listrik secara gratis. Tentunya kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi warga sekitar terutama warga yang terdampak pandemi.
“Setelah mengikuti pelatihan las listrik, ada keinginan saya untuk membuka bengkel las sendiri, karena sudah paham teknik las listrik. Saya juga berharap tidak hanya pelatihan listrik saja, namun juga pelatihan yang lain sehingga menunjang keahlian kami warga sekitar Krembangan, agar dapat membuka lapangan kerja sendiri,” ucap.
Sementara itu, Ketua Komunitas Muda-Mudi Surabaya, Zubaidullah mengungkapkan pelatihan las listrik secara gratis diberikan setiap Minggu. Selain masyarakat umum, peserta juga berasal dari kaum difabel. Untuk meringankan beban mereka memulai usaha, KMS telah menyiapkan bengkel las listrik di jalan Kendangsari gang IV sebagai pusat workshop.
“Seluruh peserta bisa menggunakan alat di bengkel secara gratis. Dari pelatihan ini beberapa kali anggota pelatihan kami juga mendapatkan orderan las listrik semisal pembuatan pagar besi,” kata Zubaidullah. (kontributor: yuda panuluh/editor: doni osmon)