Pandemi, Majelis Dikdasmen PDA Kota Malang Internasional Edukasi
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Anggapan sebagian masyarakat bahwa pandemi covid sebagai penghalang untuk produktif ditepis oleh Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang, Dra. Amaliyah, MA.
Amaliyah mengatakan Majelis Dikdasmen PDA Kota Malang akan terus berusaha untuk meningkatkan sinergisitas kerja sama antara Aisyiyah dengan lembaga luar negeri dalam bidang pendidikan. Terhitung sejak Agustus 2020, TK ABA melakukan kolaborasi Internasional salah satunya dengan Birla High School Kalkuta, India. Keduanya saling bertukar profil sekolah lalu melaksanakan sejumlah kegiatan. Diantaranya kegiatan seperti mendongeng, kolase, menari dan menyanyi dalam bahasa Inggris secara bergantian.
Amaliyah menilai, kolaborasi dengan sekolah luar negeri merupakan tantangan tersendiri. Itu artinya sekolah harus mempersiapkan segala sesuatunya secara maksimal. Sebab, pengalaman internasional ini pada dasarnya baik untuk para siswa dan guru.

Kolaborasi internasional ini memang sarat dengan nuansa pandemi covid, kata Amaliyah. Kedua sekolah (ABA dan sekolah asal India) saling mengirimkan file kegiatan pembelajaran yang telah disepakati. Kemudian masing-masing dipresentasikan pada masing-masing siswa yang sedang mengikuti program Belajar dari Rumah (BDR).
Sebelum pandemi, lanjut Amaliyah, TK ABA sebenarnya telah banyak melakukan kolaborasi dengan sekolah di Indonesia dan luar negeri. Kolaborasi, sekolah di Indonesia dan sekolah dari negara, seperti Spanyol, Turki, India dan Italia, telah melaksanakan korespondensi siswa. Baik melalui surat maupun konferensi virtual, agar siswa dapat berkomunikasi secara synchronous dengan teman-temannya di luar negeri.
Pada kolaborasi ini, tambah Amaliyah misalnya TK ABA menyepakati The Jungle Rhythm sebagai tema kolaborasi daring. Di kegiatan ini, anak-anak diperkenalkan dengan hewan nasional dari beberapa negara seperti harimau hewan nasional India. Kemudian singa hewan nasional Inggris, Beruang di Rusia, Panda dari Cina dan Banteng dari Spanyol. (irfan wahyu setyawan)