Musypimda PDA Kota Malang Dinamisasi Gerakan Menebar Islam Berkemajuan
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) II, membahas tema Dinamisasi Gerakan Menebar Islam Berkemajuan. “Tema pelaksanan Musypimda ini merupakan agenda penting yang membahas dinamika gerakan dakwah ‘Aisyiyah, mengevaluasi kinerja program dalam melaksanakan kegiatan setelah Musypimda I, serta merumuskan program strategis yang belum terlaksana di masa mendatang,” ujar Ketua PDA Kota Malang, Dra. Hj. Sri Herawati, tadi pagi (31/1/2021) secara luring dan daring.
Dijelaskan Bu Hera-begitu kader ‘Aisyiyah Kota Malang menyapa Sri Herawati- musypimda diawali dengan sidang pleno laporan pelaksanaan kegiatan PDA Malang setelah Musypimda I, dilanjutkan dengan sidang komisi yang membahas beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan di jajaran pimpinan, majelis, dan lembaga.

“Beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam kegiatan ini pentingnya pengkaderan di ‘Aisyiyah dimulai dari Nasyiatul ‘Aisyiyah dan Angkatan Muda Muhamamdiyah, pengkaderan di Amal Usaha Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Penguatan kegiatan pengkaderan ini dapat menjadi penerus perjuangan dakwah ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah di Malang Raya,” tandasnya.
Bu Hera melanjutkan sambutannya, selain program pengkaderan, penekanan kegiatan dakwah ‘Aisyiyah yang dibahas dalam Musypimda ini seperti penguatan dibidang pendidikan, LKSA, pemberdayaan terhadap para penyandang disabilitas, program ‘Aisyiyah ramah anak dan masih banyak lagi yang lainnya.
“Hasil dari Musypimda II ini nantinya akan diajadikan acuan untuk pelaksanaan Musypimcab ‘Aisyiyah dan kami laporkan dalam kegiatan musyawarah pimpinan wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur,” ucapnya.
Bu Hera menambahkan, bahwa musypimda II ini seharusnya dilaksanakan 2020 namun terkendala pandemi. Tidak terkait pandemi ini, Bu Hera mengimbau agar kader ‘Aisyiyah mendukung sikap resmi Muhammadiyah terhadap vaksinasi covid-19 sesuai PP Muhammadiyah Nomor 1 / PER/1.0/H/2020 tentang tuntunan vaksinasi untuk mencegah agar dapat menjadi panduan bagi warga persyarikatan. (reporter: irfan wahyu setyawan )