Mumtaz, Hafidzah Mar’atus Sholihah Santri Al Mizan Lamongan
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Nama Mar’atus Sholihah Faizatin Nisa’ santri Al Mizan Muhammadiyah Lamongan tiba-tiba menjadi buah bibir kebaikan dan inspirasi di pondoknya. Kenapa? Mar’atus Sholihah mengaku meski masih kelas dua Madrasah Al Mizan dirinya sudah diberi kemudahan Allah untuk hafal Al-Qur’an 20 Juz.
Bagi Mar’atus Sholihah, proses menuju sukses hafal 20 juz dimulai menghafal Al-Qur’an pada tahun 2018 saat masih santri baru. Awalnya dirinya hanya ikut teman-teman yang ingin masuk program tahfidz di Al Mizan. Semua proses dijalani seadanya.
Hingga saat Mar’atus Sholihah masuk Madrasah Aliyah (MA) mulai ingin lebih bersungguh-sungguh dalam menjalaninya. Cita-citanya mewujudkan harapan orang tua semakin besar. Banyak tantangan yang dialami bahkan ada rasa putus asa jika hafalan yang dihafal cukup susah, terkadang niat yang salah juga dapat menghambat hafalan Al-Qur’an.
Kemudian Mar’atus Sholihah termotivasi ingin menghafal Al Qur’an 30 juz. Pada awalnya dirinya tidak berniat menghafal lebih lanjut, lalu ketika melihat orang tuanya terus memotivasi yang sangat berambisi dan untuk menghafal.
Oleh karena itu, kata Mar’atus Sholihah, hal ini membuat semangat mewujudkan keinginan orang tua, apalagi ditambah dukungan dari ustadz dan ustadzah yang selalu ada.
Lantas, Mar’atus Sholihah memberikan Resepnya agar bisa menghafal cepat. “Dengan niat ikhlas lillahi Ta’ala dan dengan metode kemampuan menghafal masing-masing,” tuturnya.
Setelah hafal 30 juz nanti. Innsyaa Allah dia ingin terus istiqomah dalam menjaganya dan bisa memahami makna dan mengamalkan isinya.
Dia berharap untuk Al Mizan, semoga bisa mencetak kader kader yang selalu istiqomah berada dijalan Allah. Mencetak kader ulama’, pemimpin dan mubaligh yang selalu ber amar ma’ruf nahi munkar, tangguh, pekerja keras (tidak mudah putus asa). (rilis: alfain jalaluddin ramadlan/editor: doni osmon)