Misteri Emoji Nangis Guru SMP AM3 Program ATI
TABLOIDMATAHATI.COM, KLOJEN-Membangun sebuah sekolah yang mempunyai karakter Qur’anic, Science, and sport dibutuhkan contoh awal sebagai teladan bagi siswanya. Dimulai dari para pendidik yaitu gurunya, SMP Aisyiyah Muhammadiyah 3 Kota Malang, disingkat SMP AM3, menjalankan program ATI.
Apa itu ATI? Waka Kurikulum SMP AM3 Kota Malang, Akhmad Fahrur Rouzi, M.PdI, mengungkapkan bahwa program ATI adalah singkatan dari AM3 Tilawah. Program ATI ini dikhususkan untuk para guru SMP AM3 Kota Malang mengaji di rumah hasil rekaman mengaji tersebut dikirimkan pada admin sekolah.
Laporan admin ini, kata ustadz Rouzi-nama panggilan Ahmad Fahrur Rouzi-dilakukan setiap waktu magrib atau bakda subuh. Hasil merekapitulasi laporan siapa saja guru yang hari ini tidak mengirimkan rekaman hafalan/bacaan Al Qur’annya akan diberikan tanda emoji nangis, sementara yang sudah setor hafalan akan diberikan emoji mahkota. Laporan ini akan dijadikan bahan memberikan apresiasi terhadap guru “bermahkota”.

Ustadz Rouzi lantas menjelaskan program ATI ini para guru fokus pada tahsin (tata cara membaca Al Quran yang benar). Pelaksanaan tahsin ini, SMP AM3 mendatangkan guru dari lembaga pendidikan Al Qur’an dari luar sekolah. Sehingga guru merasa nyaman karena tidak sungkan ketika ada bacaan yang kurang tepat ataupun kurang benar.
Selain tahsin, kata ustadz Rouzi, juga mengadakan taklim Al Ashr menggandeng Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Klojen. Menyempurnakan program ATI tersebut para guru juga mengamalkan 3S (Sedekah Semampu Sodara). Teknisnya guru mengisi kotak 3S ketika sudah terkumpul digunakan untuk membantu siswanya yang kesulitan membayar SPP. “Kami optimis bahwa sekolah kami dimulai dari gurunya yang berkarakter pasti terwujud mimpi Love Qur’anic, Science, and sport,” tandasnya. (foto/editor: doni osmon)