Mikrolet Landungsari Angkut Calon Siswa Baru Mamumtaza
TABLOIDMATAHATI.COM, TLOGOMAS-Tim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MA Muhammadiyah 1 Malang populer disingkat Mamumtaza, seakan tidak pernah kehabisan cara untuk promosi PPDB madrasahnya. Kali ini untuk menyampaikan program dan informasi PPDB kepada masyarakat, memberdayakan para sopir angkot dan ojek online dengan memasang stiker iklan PPDB.
Muzainah, S.Ag selaku kepala Mamumtaza menjelaskan bahwa tolong menolong dalam kebaikan dan kesabaran sangat dianjurkan dalam Islam. Kepedulian madrasah pada sopir angkot dan ojek online beberapa waktu lalu dengan memberikan bantuan paket sembako beberapa waktu lalu, dilanjutkan dengan kerjasama dalam PPDB. Maksudnya tim PPDB memasang stiker pada bagian belakang mikrolet di beberapa jalur line yang menuju terminal Landungsari, Gadang dan Arjosari. Sedangkan driver ojek online untuk mengantar surat PPDB kepada orang tua calon siswa baru.

Di tempat berbeda Slamet Riadi selaku Ketua PPDB Mamumtaza mengungkapkan bahwa angkot dan ojek online selama ini menjadi sarana transportasi siswa dan guru proses berangkat dan pulang sekolah. Sehingga memilki kontribusi yang besar dalam membantu kesuksesan belajar siswa. Otomatis orang tua dan siswa ketika berada di mikrolet yang ditumpanginya akan membaca isi stiker PPDB Mamumtaza. Nah dari sinilah diharapkan mereka para penumpang remaja ini tertarik program unggulan madrasah dan mendaftar sebagai siswa Mamumtaza. Termasuk prestasi dan informasi pendaftaran siswa baru baik online maupun offline.
“Pemasangan stiker PPDB Mamumtaza ini tentu saja disambut gembira oleh sopir angkutan yang berhenti beroperasi karena dampak covid dan sepinya penumpang ojek line dengan mengantarkan surat dapat menambah penghasilan mereka,” akunya.

Bowo sebagai salah satu perwakilan sopir angkot merasa bersyukur dan terima kasih karena Mamumtaza telah peduli dengan para sopir mikrolet dan berharap dapat terus dilanjut ke depannya. Demikian juga Arifin salah satu driver ojek online mengungkapkan hal ini menjadi tambahan baginya. (foto/kontributor: slamet riadi/editor: doni osmon)