Meski di Parlemen Tetap Kembali Muhammadiyah
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Masih ingat quotes KH Ahmad Dahlan? “Muhammadiyah sekarang ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja, jadilah guru, insinyur dan lain-lainnya lalu kembalilah kepada Muhammadiyah,”
Pernyataan inilah memotivasi dua warga Muhammadiyah yang sekarang menjadi anggota legislative DPRD Kota Malang untuk kembali pada persyarikatan mengabdi pada Muhammadiyah. Siapa keduanya? Yakni Wanedi Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, dan Rohkmad anggota Komisi D DPRD Kota Malang.
“Kami sangat apresiasi terhadap pergerakan Muhammadiyah, apalagi dengan media MataHati kegiatan, program ortom dan amal usaha muhammadiyah semakin luas diketahui masyarakat,” ujar Wanedi di ruang DPRD Kota Malang beberapa waktu lalu.

Menurut Wanedi, saat ini masyarakat Kota Malang banyak yang masih belum mengetahui apa saja program dan kegiatan Muhammadiyah. Padahal ketika membaca tabloid MataHati, ternyata banyak kegiatan yang sudah dilakukan untuk kemajuan dan perkembangan Kota Malang.
Contohnya, lanjut Wanedi, ketika membaca MataHati dirinya akhirnya mengetahui gerakan Aisyiyah di bidang sosial, kesehatan dan pendidikan. Gerakan ini sangat jelas membantu pemerintah Kota Malang di bidang tersebut. Bahkan gerakan ini mendapatkan apresiasi dari Walikota Malang Sutiaji.
Contoh lain misalnya, kata Wanedi, yang juga pernah menjadi guru di salah satu sekolah Muhammadiyah membaca MataHati akhirnya mendapatkan informasi bidang pendidikan ada SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang yang mendapatkan dana CoE dari Kemendikbud RI. Nah, melalui MataHati akhirnya dapat diketahui perkembangan Muhammadiyah Kota Malang.
Hal serupa juga dikatakan Rohkmad, bahwa sebagai warga Muhammadiyah mempunyai peran apapun akan kembali pada rumah besarnya yaitu Muhammadiyah. Perkembangan global ini ditangkap Muhammadiyah Kota Malang dengan hadirnya tabloid MataHati yang menyebarkan program dakwah ortom dan AUM Muhammadiyah Kota Malang.
“Kami berharap sebagai warga Muhammadiyah kehadirannya di parlemen melalui MataHati dapat diketahui oleh warga muhammadiyah di Kota Malang khususnya dan Malangraya umumnya,” aku anggota CMM ini. (foto/reporter: sutrisno/editor: doni osmon)