Menuju Zero Stunting PCA Jombang Al Maa’un Bagi Telur
TABLOIDMATAHATI.COM, JOMBANG-Menarik gerakan Al Maa’un Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Jombang untuk menuju zero stunting. Gerakan Al Maa’un tersebut dikatakan Ketua PCA Jombang ustadzah Mulik Inayatin , dengan membagikan telur.
Kok telur? ustadzah Mulik menjelaskan karena kandungan protein telur sangat tinggi. Pembagian telur ini dilaksanakan pada Kamis (28/7).
Pembagian telur tersebut, kata ustadzah Mulik, kepada empat sasaran. Pertama remaja yang terindikasi anemia dan kurang gizi. Kedua ibu hamil yang terindikasi anemia dan kurang gizi. Ketiga ibu menyusui, serta keempat anak-anak Baduta (bawah dua tahun) yang terindikasi kurang gizi/gizi buruk dan bahkan stunting.

Menurut ustadzah Mulik, sasaran pembagian telur ini berasal data yang didapatkan dari Pimpinan Ranting Aisyiyah yang ada di Kecamatan Jombang (PCA Jombang) dan juga diperoleh dari wilayah kerja Puskesmas Jombang.
Dari gerakan tebar telor ayam ini, ucap ustadzah Mulik memang diharapkan setidaknya dapat membantu perbaikan gizi masyarakat. Dalam hal ini Majelis Kesehatan PDA Jombang mensupport dan mendampingi PCA Jombang yang telah melaksanakan Gerakan Al Maa’un dengan membagikan telor kepada sasaran yang telah disebutkan di atas.
Karena berkontribusi dalam perbaikan gizi masyarakat merupakan salah satu hal yang diprogramkan oleh Majelis Kesehatan, sebagaimana yang disampaikan oleh korbid/wakil ketua yang membidangi majelis Kesehatan PWA Jatim, Dra. Noer Haidah pada kegiatan Rakorwil Majelis Kesehatan se-Propvinsi Jatim tanggal 16-17 Juli di Surabaya.
Bahkanm tandas ustadzah Mulik, upaya perbaikan gizi masyarakat juga merupakan salah satu amanat UU Kesehatan No 36 Tahun 2009, bahwa upaya perbaikan gizi ditujukan untuk peningkatan mutu gizi perseorangan dan masyarakat yang dilakukan pada berbagai tahap siklus kehidupan sejak dalam kandungan sampai lanjut usia, dengan prioritas pada kelompok rawan.
Kelompok rawan ini yaitu bayi dan balita, remaja putri, ibu hamil dn ibu menyusui. Upaya perbaikan ini meliputi upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif dengan berbagai pendekatan. (rilis: pca jombang/editor: doni osmon)