Melalui Sepuluh Tim Sepakbola, PDPM Bojonegoro Turba-Gerak Pengkaderan
TABLOIDMATAHATI.COM, BOJONEGORO-Geliat dakwah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bojonegoro, untuk pengkaderan mempunyai cara kultural dalam dakwah gerakan pemuda muhammadiyah berkemajuan. Salah satunya dengan membentuk tim sepakbola di masing-masing cabang. “Pembentukan tim sepak bola di masing-masing cabang ini, sebagai salah satu cara efektif pengkaderan yang sangat diminati di Bojonegoro,” ujar Kabid Seni Budaya Olahraga PDPM Kabupaten Bojonegoro, Awaludin, kemarin malam.
Menurut Awaludin pengkaderan melalui jalur sosial budaya ini ternyata lebih efektif dibandingkan pengkaderan jalur formal maupun virtual. Khususnya pengkaderan anggota KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah). Sebab dalam sepak bola selain menjalin ukhuwah juga membicarakan program PDPM maupun PCPM secara informal dalam bentuk turun ke bawah (turba).

Menurut Awaludin di PDPM Bojonegoro sudah mempunyai sekitar sepuluh klub sepakbola PCPM. Diantaranya sudah terbentuk mulai PCPM Kebohbaru, PCPM Baureno, PCPM Sugihwaras, PCPM Kapas, PCPM Kota Bajonegoro, PCPM Sumberejo, dan PCPM Kanor. Nah sosialisasi program pemuda muhammadiyah dibahas secara informal ketika tanding antar tim sepakbola tersebut dalam balutan turba.
Apakah jangka panjang akan membentuk PS HW Bojonegoro? Awaludin menegaskan tentu ada optimisme ke arah sana. Sebab PDPM Bojonegoro ketika bertanding dengan tim PCPM diminta mengirimkan masing-masing PCPM mengirimkan lima kadernya untuk gabung tim PDPM. Sehingga antara PCPM dan PDPM saling membaur yang arahnya mengokohkan pengkaderan jalur kultural. “Pmbentukan tim PDPM ini masih membutuhkan dukungan PDM mau tidak mau PDM harus ikut turun tangan. Jika kami PDPM yang membentuk akan keberatan dalam hal finansial,” pungkasnya. (doni osmon)