Melalui PHBS KKN 98 UMM Ajak Warga Plandi Hidup Sehat
WONOSARI-Program lingkungan dan kesehatan merupakan salah satu fokus agenda mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah. Salah satu mahasiswa KKN yang melaksanakan aksi tersebut adalah KKN 98 UMM. “Hidup sehat ditunjang oleh lingkungan bersih. Kedua faktor ini saling mempengaruhi. Itu sebabnya kami sosialisasi tentang kebersihan dan lingkungan ke warga tempat kami mengabdi,” ujar Ketua Pelaksana Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) KKN 98 UMM, Dinda Saskia.
Menurut Dinda-nama panggilan Dinda Saskia-penyuluhan PHBS kali ini bertempat di Desa Plandi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, hari senin (29/7). Penyuluhan hidup bersih dan sehat ini mengundang pemateri dari Puskesmas Wonosari Titik Yuliana.

Dinda mengungkapkan diadakannya penyuluhan hidup bersih dan sehat diharapkan masyarakat Desa Plandi dapat lebih menjaga kesehatan yang dimulai dari hal-hal kecil, misalnya melakukan aktivitas fisik, memakan sayur dan buah setipa hari.
Acara PHBS ini, lanjut Dinda, dihadiri sekitar 50 peserta yaitu PKK dari empat dusun di Desa Plandi. Yaitu Dusun Plandi, Dusun Selobekiti, Dusun Tambak Rejo, Dusun Pandan Ploso dan perwakilan dari kantor desa.

Dinda menambahkan, sebelumnya penyelenggara dari acara PHBS dari KKN 98 UMM mengundang masyarakat dengan membagikan undangan dibantu oleh kepala dusun. Penyelenggara Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah Mahasiswa KKN 98 Universitas Muhamaddiyah Malang sendiri. Para Mahasiswa ini, sebelumnya juga mengadakan Penyuluhan Bank Sampah yang dihadiri oleh Pengurus Bank Sampah dan masyarakat Desa Plandi, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.
Di tempat yang sama, Pemateri Puskesmas Wonosari Titik Yuliana menjelaskan, acara ini diharapkan semoga masyarakat dapat menjaga kebersihan yang di mulai dari hal-hal kecil. Misalnya tidak Buang AIR Besar (BAB) di Sungai jika di rumah sudah tersedia jamban sehat. Ibu Titik Yuliana juga menyuruh Ibu-Ibu pengurus PHBS Desa Plandi untuk mendata nama-nama warga yang dirumahnya masih belum tersedia jamban sehat. (gusyak)