Mbah Mail Pesan PDPM Kabupaten Malang Harus Mandiri Jangan Tergoda Finansial
TABLOIDMATAHATI.COM, SINGOSARI-Perjalanan silaturahmi ke sejumlah tokoh, sesesuh, senior, Muhammadiyah Kabupaten Malang, terus dilakukan PDPM Kabupaten Malang. Targetnya selama bulan syawwal ini harus tuntas semua silaturahmi pada mereka para tokoh ini. Begitulah Ketua PDPM Kabupaten Malang, Wahyu Suci Utomo, menjelaskan tujuan silaturahmi kepada para tokoh ini merupakan tradisi persyarikatan muhammadiyah yang sekarang mulai ditinggalkan.

Menurut Wahyu-nama panggilan Wahyu Suci Utomo-tradisi silaturahmi kepada alim ulama, senior dan sesepuh persyarikatan adalah budaya yang dilakukan oleh para pendahulu dan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan. Tradisi silaturahmi ini dapat menumbuhkan rasa kasih sayang dan menguatkan ukhuwah antar warga persyarikatan. Sebab saat silaturahmi dapat mendengarkan nasehat dan wejangan tentang gerakan dakwah Islam berkemajuan di masa datang.
Dikatakan Wahyu, salah satu sesepuh yang mendukung gerakan silaturahmi PDPM Kabupaten Malang adalah Ustadz Ismail Ketua Majelis Tabligh PCM Singosari. Ketika bertamu ke Mbah Mail-nama panggilan Ustadz Islamil-ada pesan bahwa kebaikan harus disebarkan, seperti yang sudah dilakukan PDPM Kabupaten Malang ketiak pandemi ini. Seperti penyemprotan desinfektan amal usaha muhammadiyah, bahkan lintas organisasi Islam.

Dalam menyebarkan itu, lanjut Wahyu menirukan wejangan Mbah Mail, membutuhkan media, supaya menjadi inspirasi bagi masyarakat atau orang lain. Media itu seperti buku laporan kegiatan program yang sudah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan. Termasuk Fastco Mart adalah program kemandirian untuk modal menghidupi organisasi. Sehingga organisasi tidak tergantung finansial pihak lain.(foto: WSU/editor: doni osmon)