Matsamutu Undang Wali Murid Siswa Baru, Sosialisasi Program, Misi-Visi
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG- Sabtu 7 Januari 2023, MTs Muhammadiyah 1 Malang populer disebut sekolah pesantren Matsamutu mengundang wali murid siswa baru tahun ajaran 2023-2024. Waka Humas Matsamutu, Aziz Nur Arifin, S.Kom, menyampaikan pertemuan tersebut sebagai sarana silaturahmi sekaligus sosialisasi program madrasah.
Jumlah wali murid yang hadir, kata Aziz Nur Arifin, sebanyak 46 wali murid dan 47 siswa. Pertemuan ini langsung dipimpin kepala MTs Muhammadiyah 1 Malang, ustadzah Truli Maulida W, MA. Bahwa pesan yang disampaikan sebagai awal pertemuan untuk menyamakan persepsi keluarga MTS Muhammadiyah 1 Malang.

Menurut Aziz mengulang isi sambutan ustadzah Truli Maulida dalam kegiatan menyampaikan beberapa pesan diantaranya pertama adalah visi-misi yang MTS Muhammadiyah 1 Malang miliki sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di MTS Muhammadiyah 1 Malang.
Selain itu beberapa program baru yang ada di MTS Muhammadiyah 1 Malang diantaranya adalah adanya program asrama putri bagi siswa-siswi yang menghendaki boarding atau pembinaan intensif 24 jam terutama khususnya di bidang Tasiq atau kasus dan memberikan pesan yang paling penting yaitu bagaimana pendidikan ini merupakan tanggung jawab bersama antara madrasah dan orang tua.
Artinya, madrasah memiliki peran yang penting pada pagi hari hingga siang pada waktu menjelang pulang dari madrasah. Sementara orang tua memiliki peran yang sangat penting pada waktu setelah kegiatan belajar mengajar di madrasah yaitu saat siswa di rumah terutama pada pembinaan karakter dan ibadah siswa.

Karena memang kedua hal ini menjadi hal yang sangat penting jika dibandingkan dengan hal-hal akademik maupun non akademik lain. Selain kedua hal tersebut, lanjut Aziz untuk siswa-siswi yang hadir dilaksanakan pula beberapa tes atau yaitu placement test yang mana siswa-siswi tersebut diberikan dua materi tes yaitu yang pertama adalah tes minat bakat dan psikologi. Tes yang kedua yaitu tes mengaji.
Kedua tes ini sebetulnya tidak dijadikan sebagai dasar untuk meluluskan atau menerima siswa-siswi tersebut melainkan sebagai acuan untuk memetakan rombongan belajar atau kelas dalam pembelajaran reguler maupun pembelajaran Al Quran atau mengaji karena memang untuk pembelajaran tersebut kami mencoba untuk memetakan siswa-siswi sesuai dengan bidang minat dan kemampuannya. Sejauh mana bacaan dalam mengajinya begitu juga dengan sejauh mana hafalan dari siswa-siswi tersebut. (rilis: humas/editor: doni osmon)