Matsamutu Gelar Pasar Murah, Bagi Takjil- Sembako Pada Korban PHK
PERGURUAN TLOGOMAS-Staf dan guru MTs Muhammadiyah 1 Kota Malang populer disebut Matsamutu turun gunung membantu korban lockdown tanggap darurat corona. Mereka diberikan program sosial paket sembako serta pasar murah sembako. “Program ini memang bukan program yang terencana sebelumnya, namun kami bersyukur kepada Allah sudah diberikan kemudahan membantu sesama dengan menggelar pasar murah dan bantuan sembako,” ujar Kasek Matsamutu Abdul Wahid, M.Pd, kemarin.
Dijelaskan ustadz Wahid-begitu siswa Matsamutu menyapa Abdul Wahid-ide bantuan sembako ini berawal dari keprihatinan staf dan guru Matsamutu melihat semakin meluas dampak tanggap darurut lockdown corona ini, sehingga pekerja harian, pedagang asongan, serta warga dhuafa semakin bertambah derita hidupnya. Realitas inilah akhirnya mendorong Matsamutu membantu sembako kepada mereka yang membutuhkan. Bantuan sembako ini sudah tahap ke dua dilaksanakan. Isi sembako Matsamutu sebanyak 43 paket terdiri 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula dan sepaket mi instan.
Bagaimana dengan pasar murah? Ustadz Wahid mengaku beberapa karyawan Matsamutu mempunyai jaringan ke sejumlah distributor sembako di Malang. Jaringan tersebut dimanfaatkan untuk membantu masyarakat dengan menggelar pasar murah di wilayah Tlogomas. Misalnya harga telur ayam Rp 18 ribu per kg, minyak goreng Rp. 13 ribu, dan beras Rp. 51 ribu.
Program terakhir, tandas ustadz Wahid, pembagian takjil dalam sepekan bisa dua kali dibagikan. Hal ini karena terbatasnya sumber daya manusia yang melaksanakan disebabkan mempunyai tugas dan kegiatan sekolah yang tidak bisa ditinggalkan. “Kami berharap apa yang kami lakukan ini menjadi catatan amal ibadah yang mendatangkan kebaikan di dunia dan akheratnya,” akunya. (foto: joko/editor: doni osmon)