Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Kota Blitar Juara Lomba DMI Jatim
TABLOIDMATAHATI.COM, BLITAR – Kabar menggembirakan disampaikan oleh Koordinator Bidang Pembinaan Jama’ah Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Kota Blitar, Drs. Joko Nurbatin-disapa ustadz Joko. Masjid At-Taqwa Muhammdiyah berhasil menempati juara harapan 1 dalam kompetisi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Masjid Award Provinsi Jawa Timur 2022.
Tutur ustadz Joko, Masjid At-Taqwa Muhammadiyah Kota Blitar menjadi salah satu perwakilan dari tiga masjid yang dipilih asal Kota Blitar. Tiga masjid tersebut adalah Masjid At-Taqwa Muhammadiyah (mewakili kategori masjid dengan pemberdayan ekonomi terbaik), Masjid Ar-Rahman (mewakili kategori manajamen terbaik), dan Masjid Agung (mewakili kategori arsitektur terbaik dan bersejarah).

Setelah dilakukan verifikator DMI Jatim pada 2-5 Desember diputuskan dua masjid dari Kota Blitar untuk lanjut seleksi tingkat Provinsi Jatim yaitu Masjid At-Taqwa dan Masjid Agung.
Bertempat di Islamic Center Surabaya (13/12), perwakilan masjid dari Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang terpilih melakukan presentasi dihadapan para panelis. Masjid At-Taqwa mengirimkan perwakilan ustadz Joko untuk menjelaskan program-program yang sudah dilaksanakan.
Beberapa program dalam kategori pemberdayaan ekonomi masjid terbaik seperti ATM Lumbung Pangan (sayuran dan bahan makanan), Bazar Ahad, dan bantuan sembako plus pengobatan gratis dengan kerjasama Yayasana Baitul Maal Bank BUMN. Setelah pemaparan selesai, dilakukan sesi tanya jawab atau pendalaman dari program yang telah disampaikan.

Kata ustadz Joko diumumkan menjadi juara harapan 1 dalam kategori pemberdayaan ekonomi masjid terbaik menjadi penyemangat pengelola/takmir Masjid At-Taqwa Muhammdiyah Kota Blitar untuk menjadi lebih baik di kesempatan berikutnya.
Jujur, ucap ustadz Joko ini menjadi pengalaman pertama kalinya bagi Masjid At-Taqwa turut serta dalam kompetisi DMI Award Jatim. “Semoga apa yang sudah dilakukan dari kegiatan yang diikuti masjid At-Taqwa Muhammdiyah tingkat Jawa Timur yang masih pertama ini bisa dikembangkan dan bermanfaat bagi masjid-masjid lainnya baik itu di Blitar Raya, Jawa Timur atau bahkan di Indonesia,” ujar Ketua MPKU PDM Kota Blitar. (reporter: hamara/editor: doni osmon)