Masa Pandemi Wisata SBE Sepi Pengunjung
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Wisata Senaputra Brawijaya Edupark (SBE) Kota Malang, masih belum menunjukkan kondisi normal pengunjung. Kunjungan wisata yang masih sepi dikeluhkan pengelola wisata Edupark. Seperti disampaikan salah satu petugas loket SBE, Alifa mengatakan pengunjung tiap harinya tidak sampai tembus angka 2 digit. “Kondisinya seperti saat ini. Pengunjung masih sepi. Kondisi ini berbeda dengan sebelum pandemi. Saat ini semakin jarang wisatawan,” keluh Alifa, kemarin (16/1/2021).
Menurut Alifa, ritme kunjungan wisata yang belum stabil, turut mempengaruhi penghasilannya sebagai penjaga loket. Saat SBE ditutup karena pandemi, dia rela tetap bekerja meski jam kerja dikurangi. “Karena sekarang sepi dari owner sendiri sudah memberikan kebijakan yaitu jam kerja setiap orang bergantian dan paling maksimal sepuluh hingga lima belas hari saja,” akunya.

Alifa menegaskan untuk menarik wisatawan manajemen SBE menambah sarana protokol kesehatan. “Pengunjung kami cek suhunya sebelum masuk. Lalu harus pakai masker. Fasilitas cuci tangan juga sudah lengkap,” jelasnya.
Meskiun sudah ada fasilitas tangguh covid, tambah Alifa, kunjungan wisatawan di Brawijaya Edupark belum menunjukkan ritme fluktuatif bahkan mengalami penurunan pengunjung hampir seratus persen.
“Saat ini sudah buka kembali. Tapi penurunan pengunjung sangat drastis. Dalam seminggu saja jumlah pengunjung tidak sampai 10 orang, tidak hanya Edupark saja, bahkan Zena Park Inn (penginapan) juga bisa dihitung jari orang yang memesan kamar,” ujarnya.
Sebelum covid-19 melanda, kata Alifa, Brawijaya Edupark menawarkan banyak wahana. Namun pandemi wahana kolam renang saja yang dibuka dan bianglala. Sementara bom bom car masih ditutup hingga saat ini. (irfan wahyu setyawan)