Markaz Dakwah FAI UMM Ngebor 15 Sumur Wilayah Jawa Timur
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG–Dakwah amaliyah Markaz Dakwah Fakultas Agam Islam (FAI) UMM meluas hingga berbagai daerah di Jawa Timur. Salah satunya di wilayah Kabupaten Bayuwangi.
Ketua Markaz Dakwah FAI UMM, ustadz Jamal, S.Hi, M.Sy, menjelaskan bantuan belasan sumur tersebut diletakkan di beberapa desa Kecamatan Pakis dan Kecamatan Rogojampi Banyuwangi.
“Kami galikan sumur gunanya untuk warga dan InsyaAllah layak untuk minum dan keperluan yang lain. Sehingga ketika musim kemarau nanti warga tidak kekurangan air bersih,” tutur ustadz Jamal.

Berdasarkan deskripsi Ustadz Jamal, sumur yang digali rata–rata di kedalaman tujuh hingga sepuluh meter dan itu sudah dilengkapi oleh pompa jet serta ditambah kurang lebih tiga hingga empat pipa air. Setiap Panjang setiap pipa air sekitar empat meter. Prinsipnya warga langsung pakai sehingga donatur sumur langsung dapat merasakan jariyahnya.
Bantuan sumur ini, lanjut ustadz Jamal sebagai upaya Markaz Dakwah FAI UMM agar warga langsung bisa memanfaatkan fungsi sumur setelah selesai diserah terimakan sehingga warga tidak perlu mengeluarkan dana untuk membeli kelengkapan satu unit sumur seperti pipa maupun pompa airnya. Bahkan warga tidak lagi menggunakan cara konvesional seperti kerekan (katrol timba).
Dijelaskan ustadz Jamal program ini masih akan berlanjut dengan kesiapan para donatur sebagai sponsor utama bantuan sumur. Menariknya bantuan sumur ini didukung oleh para sultan Arab Saudi yang mentransfer fulusnya ke Markas Dakwah DAI UMM untuk keperluan pengeboran sumur maupun pembangunan masjid.

Nah terkait dengan hal ini, lanjut ustadz Jamal bagi warga atau masyarakat yang menginginkan daerahnya mendapatkan bisa mengajukan bantuan ke Markaz Dakwah FAI UMM. Setelah pengajuan diterima tim markaz dakwah akan mengirim survei langsung ke lokasi untuk menilai kelayakan pengeboran sumur atau bantuan lainnya.
Perlu diketahui, tambah ustadz Jamal untuk sementara masih fokus di Banyuwangi menyesuaikan dengan waiting list (daftar tunggu) selanjutnya daerah yang bakal digarap markaz dakwah direncanakan Kabupaten Mojokerto atau Kabupaten Jombang. (reporter: hamim maulana ramdan/editor: doni osmon)