Mamumtaza Gembleng 15 Siswa Tuntas 30 Juz
TABLOIDMATAHATI.COM, TLOGOMAS-Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Kota Malang, Muzainah, S.Ag, menerapkan perlakuan khusus terhadap belasan siswa yang mengikuti program minat bakat Quranic Learning MA Muhammadiyah 1 Kota Malang disingkat Mamumtaza.
Muzainah mengatakan program Qur;anic Learning ini adalah program hafalan Al Quran (tahfid) bagi siswa yang mempunyai bakat dan minat untuk menjadi hafidz. Itu sebabnya hany sekitar 15 siswa yang memilih program ini pembinaan secara intensif dengan menghafal 30 juz, sekarang masih 5 juz.
Dijelaskan Muzainah, pembinaan siswa program ini dilakukan secara intensif secara daring maupun luring di madrasah.

Muzainah mengatakan bahwa siswa madrasah harus memiliki keunggulan yang bisa di “jual” kepada masyarakat baik bidang akademik maupun non akademik. Bidang ini ditambah nilai plus program unggulannya, yakni Arabic program, (AP), English, program (EP) dan Studi Islam Intensif (SII).
Mamumtaza tandas Muzainah, juga menjadikan tahfidz Qur’an sebagai program penting yang menjadi komitmennya, karena memang itulah yang sebenarnya yang menjadi ciri khas madrasah, sekolah berbasis agama
“Banyak hal yang sebenarnya diperoleh siswa jika mendapatkan predikat hafidz Qur’an salah satunya masuk perguruan negeri tanpa test,” kata muballighot Aisyiyah Kota Malang ini.
Diungkapkan Muzainah, sebagai contoh adalah ustadzah Luluk, alumni yang merupakan salah satu pembina tahfidz di Mamumtaza diterima di Universitas Brawijaya tanpa test. (foto/rilis: slamet riadi/editor: doni osmon)