Makna Kemerdekaan Versi Rektor UMLA
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN- Menurut Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat, S.Kep, Ns, M.Kes, hari kemerdekaan tahun ini dapat dimaknai bukan hanya sekedar pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, sebagaimana tema HUT RI 77.
Namun, lanjut Rektor Azis menyebutkan lebih luas dari itu bahwa masih banyak warga merasa belum bebas dari pikiran, pendapat, pikiranya masih terpenjarakan, ekonomi, kenyamanan, keamanan, hukum, dan lainya. “Tetapi masih ada sebagian warga merasa itu, sehingga perlu direnungkan kembali makna kemerdekaan,” jelasnya.
Sudah 77 tahun Indonesia merdeka, namun status warga secara pikiran dan lainya belum merdeka, padahal kemerdekaan itu harusnya merdeka dari segala bentuk penjajahan. Kemerdekaan bukan hanya dimiliki sebagian warga. Namun semuanya, tidak melihat dari latar bekalangnya. Untuk itu, perlu keteladaan bagi semua pemimpin di berbagai tingkat, termasuk diri kita.
Oleh karena itu, Rektor Aziz memberikan saran dan masukan untuk Indonesia kedepan, agar bangsa ini tetap mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa, karakter bangsa yang dimiliki sebagaimana para pendiri bangsa yaitu mengedepankan nilai-nilai keadaban, kesopanan, gotong royong, saling berbagi, dan lainnya. Yang lebih penting saling menghormati diantara kita. (rilis: alfain jalaluddin Ramadan/editor: doni osmon)