Maharesigana UMM Sebulan Tangani Korban Gempa Malang Selatan
TABLOIDMATAHATI.COM, UMM CORNER-Aksi tanggap diperlihatkan oleh Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Mereka berangkat menuju lokasi terdampak gempa di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang Selasa (13/4).
ketua Maharesigana UMM, Alya Dinia Asyfiqi Masykur, menjelaskan bahwa keberangkatan mereka merupakan hasil koordinasi dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Malang. Selain Maharesigana, adapula tim medis dari Fakultas Kedokteran UMM serta tim Rumah Sakit Aisyiyah Malang. “Kami semua berada di bawah koordinasi MDMC Kabupaten Malang. Demi membantu sesama, kami saling bahu-membahu sebagai bentuk bantuan kemanusiaan,” tegasnya.
Alya menjelaskan bahwa Maharesigana telah mendirikan Pos Koordinasi yang berpusat di kampus UMM. Tepatnya di Pusat Studi Kewilayahan, Kependudukan, dan Penanggulangan Bencana (Puska-PB) UMM. Kemudian mereka segera melakukan asesmen untuk menemukan daerah yang paling terdampak gempa bumi yang telah terjadi.
Alya menambahkan, Maharesigana rencananya akan berada di sana selama satu minggu penuh. Meski begitu, jika masih dibutuhkan mereka siap untuk berlanjut dan memberikan manfaat. “Dalam dunia penanggulangan bencana, satu tim harusnya berada di lokasi selama dua minggu. Namun, karena pandemi masih belum membaik, kami akan berganti tim satu minggu sekali. Rencananya akan ada posko lanjutan di daerah-daerah lain,” terangnya. (rilis: humas umm/editor: doni osmon)