Lulusan Berkualitas Prodi Ekonomi Syariah UMM Pakai Kurikulum Merdeka
TABLOIDMATAHATI.COM, UMM CORNER-Pada 5 Januari 2021, Prodi Ekonomi Syariah menyelenggarakan Pra-Lokakarya kurikulum Prodi selaras Kebijakan MBKM (Merdeka Belajar kurikulum Merdeka) guna meningkatkan tata kelola kurikulum program studi dan juga meningkatkan kualitas lulusan yang siap pakai dan kompetitif.
Dalam kebijakan MBKM yang telah disosialisasikan oleh Keendikbud ini, setiap Program Studi (Perguruan Tinggi) wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk secara sukarela. Mahasiswa memiliki hak untuk mengambil mata kuliah di luar Program Studi di kampus yang sama setara dengan 20 SKS, dan juga mengambil mata kuliah di luar kampus yang telah menjalin kerjasama dengan kampus tersebut sebanyak dua semester atau setara dengan 40 sks .
Program Studi ekonomi telah menjalin kerjasama dengan segenap program studi di luar maupun dalam negeri dari Universitas bergengsi dan tekemuka secara Nasional maupun Internasional.

Lebih lanjut, di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang, sudah terbentuk konsorsium Perguruan Tinggi yang disebut Nationwide University Network in Indonesia (NUNI). Konsorsium ini terdiri dari 19 Universitas tekemuka, yang telah bersama-sama menyelenggarakan Program Merdeka Belajar NUNI yang akan dimulai semester depan (Genap 2020/2021).
Pra-Lokakarya kurikulum MBKM Prodi Ekonomi syariah ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk dapat mengenyam pendidikan di prodi universitas mitra. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan pengalaman belajar yang baru dan fresh. Dalam konteks Program Merdeka Belajar NUNI, mahasiswa juga bisa mengalami interaksi dengan mahasiswa lainnya dari universitas-universitas di dalam konsorsium NUNI.
Dengan kurikulum yang berbasis MBKM ini, keunggulan program studi ekonomi syariah diharapkan dapat mencapai taraf excellent dan unggul di masa mendatang. Selain itu, kualitas lulusan prodi dapat mengalami peningkatan dengan tantangan kompetisi yang semakin menantang. Dengan demikian, kurikulum MBKM ini dapat memberikan nilai yang berharga bagi generasi muda Indonesia calon pemimpin yang unggul di masa mendatang. (foto/rilis: humas ekos umm)