Lolos P3D, HMJ Perikanan UMM Garap Tiga Dusun Budiyaya Nila-Sayur
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perikanan Universitas Muhammadiyah Malang kembali sukes meraih pendanaan Ristekdikti program P3D (Personil Peralatan Penganggaran dan Dokumentasi) senilai sekitar Rp 50 juta.”Alhamdulillah kami mendapatkan program P3D ini. Prosesnya sama dengan pendanaan maksimal ristek dikti yang lain, hanya saja ini sebagai tindak lanjut dari program sebelumnya,” ujar Ketua HMJ Perikanan UMM, Nur Syaifudin, kemarin.
Menurut Syaifudin program pengembangan desa budidaya konvensional menjadi budidaya aquaponik. Budidaya ini nanti akan diterapkan di beberapa dusun di sekitar Desa Sumbersekar, Dau, Kabupaten Malang. Jumlah dusun yang menjadi pilot project ini ada tiga yakni Dusun Semanding, Dusun Krajan, dan Dusun Precet. Tiap-tiap dusun ini diberi tiga kolam aquaponik, masing-masing kolam dibudidaya ikan nila untuk mengantisipasi kegagalan pada program sebelumnya.
Dipilihnya ikan Nila tersebut, lanjut Syaifudin agar hasil sayur aquaponik lebih subur dibandingkan dengan budidaya ikan lele karena kualitas air keruh akibatnya sirkulasi pada hidroponiknya kurang. Hasil kurang maksimal pada pilot projecy sebelum di Dusun Banjartengah, Desa Sumbersekar. Saat ini, kata Syaifudin tim HMJ Perikanan sudah survei dusun yang akan dijadikan pilot project. Program dikerjakan 14 orang dengan melibatkan masyarakat dusun setempat. Warga tersebut sebagai kelompok perikanan.
“Kami berharap dari program P3D ini hasilnya lebih pengembangan budaidaya ikan nila sekaligus hasil sayur juga subur,” ucapnya. (doni osmon)