Lazismu Jombang Bantu Ratusan Guru, Titik Awal Mojoagung-Jogoroto
TABLOIDMATAHATI.COM, JOMBANG-Lazismu Jombang kemarin (26/8) membagikan bantuan kepada guru di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Jogoroto dan Kecamatan Mojoagung. Pentasyarufan bantuan kepada guru di dua wilayah ini, kata Kepala Kantor Lazismu Jombang, ustadz Rony Wijaya terselenggara atas kerjasama antara lazismu setempat dengan Lazismu Jatim.
Menurut ustadz Rony total bantuan yang diserahkan kepada guru lingkup amal usaha muhammadiyah se PDM Jombang ini sebanyak 146 guru tersebar di 24 sekolah muhammadiyah. Sebagai awal dilaksakan pada dua wilayah terlebih dulu selanjutnya langsung di distribusikan ke masing-masing sekolah.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Jombang, ustadz Purnomo, S.PdI, menyampaikan program baktimu guru ini terselenggara atas kerjasama antara Lazismu Jombang-Lazismu Jatim. Anggaran yang disalurkan bersumber dari zakat dan infak.

Harapannya para guru yang menerima bantuan ini mendukung program Lazismu Jombang dalam bentuk kaleng filantropi yang sudah tersebar di masing-masing sekolah. Sebab kaleng filantriopi merupakan salah satu program utama Lazismu Jombang dalam bidang pendidikan baktimu guru dan bea siswa mentari.
Menurut ustadz Purnomo, penerima program baktimu guru ini adalah guru amal usaha muhammadiyah yang sudah sesuai dengan kriteria penerima program Lazismu Jombang yang sudah disetujui oleh Majelis Dikdasmen PDM Jombang.

Sementara itu, Ketua PCM Mojoagung Jombang, ustadz H. Sirojul Anam, SKM, M.Kes, mengucapkan terima kasih atas bantuan Lazismu Jombang kepada guru AUM di wilayahnya. Insya Allah PCM Mojoagung dan RS PKU Muhammadiyah Mojoagung akan terus mendukung program lazismu, khususnya nanti saat sedekah akbar pada (28/8).
Kepala SMKM 3 Jombang, Bambang Setiawan, bersyukur Alhamdulillah atas bantuan yang diberikan lazismu untuk guru-gurunya. Semoga bantuan ini menjadi berkah bagi para donatur. Selain itu dirinya siap mendukung program kaleng filantropi di SMKM 3 agar program baktimu guru dan bea siswa mentari bertambah luas lagi. (doni osmon)