Lazismu Bireuen Takjil Gratis, Ambil Sepuasnya Bayar Seikhlasnya
TABLOIDMATAHATI.COM, ACEH-Lazismu Bireuen tidak ingin ketinggalan merengkuh berkah selama ramadhan, Ketua Lazismu Biereun, Aceh, ustadz Fajar Ardiansyah, menggelar program lazismu berbagi. “Program ini dengan membagikan takjil kepada masyarakat setiap hari,” ujar ustadz Fajar, kemarin.
Jumlah takjil yang dibagikan kata ustadz Fajar antara 50 sampai 100 paket takjil setiap hari. Paket takjil ini berisi air segar aneka rasa. Takjil itu bisa di dapatkan oleh siapapun yang menginginkan paket takjil itu sepuasnya, namun membayar seikhlasnya.
Kenapa ambil sepuasnya bayar seikhlasnya? Ustadz Fajar mengatakan untuk menjaga masyarakat agar tidak merasa segan kalau diberikan secara gratis membuatnya malu untuk mengambilnya, namun ketika berbagi takjil dengan mengambil sepuasnya namun bayar seikhlasnya mereka tanpa rasa segan untuk datang kembali mendukung program berbagai Lazismu Biereun.

Kenapa harus bayar? Ustadz Fajar mengatakan pertimbangannya karena disamping lokasi posko pembagian takjil lazismu ada para penjual takjil puasa. Itu sebabnya dengan kewajiban bayar seikhlasnya sehingga para penjual takjil yang berada di sekitar pos lazismu tidak ada rasa persaingan dagangan dengan program Lazismu.
Lebih lanjut ustadz Fajar mengatakan program berbagi takjil selama bulan ramadhan diselenggrakan pada hari pertama ketiga puasa yakni pada Jumat (16/4) lalu. Salah satu tempat atau posko Program Nusa Mandiri Berbagi Takjil adalah di depan kantor Lazismu Bireuen yang berlokasi di Jalan Raya Medan Banda Aceh, Tutu Leupe, Bireuen. Posko mulai pukul 16.00 WIB – 18.00 WIB.
Di tempat yang sama, salah Penanggungjawab Posko Lazismu, Megawati mengungkapkan, kegiatan membagikan takjil itu didukung oleh PDM Bireuen, dan para donatur. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap sebagian masyarakat Bireuen yang terdampak ekonominya akibat pandemi. Hal ini juga merupakan aksi kebaikan di bulan penuh rahmat ini yaitu dengan memberikan menu berbuka puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan kepada masyarakat yang membutuhkan. (rilis: fajar/editor: doni osmon)