Lazismu Bekasi Rencanakan Buka Kantor Layanan Zakat
TABLOIDMATAHATI.COM, BEKASI-Mendekatkan diri dengan para dermawan di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Lazismu Kabupaten Bekasi menggelar rapat koordinasi untuk menindaklanjut program Kantor Layanan Zakat (KLZ) yang bertempat di tiap Kecamatan. Rapat dilaksanakan pada Jumat, (6/11/2020) di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bekasi Metland Tambun.
“Kami berharap hadirnya kantor layanan di setiap kecamatan dapat mempermudah masyarakat yang ingin menyalurkan zakat infak dan shadaqohnya kepada amil lazismu. Sehingga lazismu juga lebih maksimal lagi dalam membantu umat yang membutuhkan khususnya delapan asnaf,” ujar Ketua Lazismu Kabupaten Bekasi, Muhamad Adnan, kemarin.
Menurut Adnan-nama panggilan Muhamad Adnan pada rakor pembentukan kantor layanan ini, selain dirinya juga hadir sekretaris lazismu Kabupaten Bekasi, Edi Warman. Rapat membahas tujuan pembentukan kantor layanan jika memungkinkan pada 23 kecamatan se Kabupaten Bekasi. Sehingga memberikan kemudahan para muzaki dalam menyalurkan zakat, infak dan sodaqohnya. Namun sementara ini masih prioritas kecamatan yang potensial terlebih dulu.

Menariknya Adnan mengungkapkan kantor layanan ini akan merekrut relawan jemput zakat yang ikhlas bergabung untuk mendistribusikan media sodaqoh berupa kencleng atau kotak lazismu.
Di tempat yang sama salah seorang peserta rapat utusan Pimpinan Cabang (PCM) Sukawangi, Ramin mengatakan “Kami berbangga dengan hadirnya kantor layanan zakat, potensi zakat, infak dan sodaqoh di Kecamatan Sukawangi cukup besar, tantangan dakwahnya pun sebanding dengan potensinya, sebagian besar warga Sukawangi adalah petani, karena lahan hijau pesawahan luas di sini. KLZ bisa menggarap potensi zakat hasil pertaniannya,” akunya.
Ketua PCM Sukawangi, Syamsuri mengatakan meskipun kantor layanan zakat di Kecamatan Sukawangi belum resmi berdiri, tapi program sembako dhuafa lazismu sudah berjalan sejak Agustus 2020. Saat ini sudah 5 dhuafa yang menjadi binaan lazismu, seiring waktu, insyaa Allah akan bertambah. (foto/kontributor: yahya suhara/editor: doni osmon)