Lansia Poskesdes Alor Simak Hipertensi PMM 71 UMM
TABLOIDMATAHATI.COM, NTT-Minimnya pengetahuan tentang suatu penyakit di masyarakat Desa Alor Kecil, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, menjadi peluang kelompok 71 Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM 71 UMM). “Kami bekerjasama dengan posyandu lansia setempat kemudian penyuluhuhan tentang cara mencegah dan menangani hipertensi atau tekanan darah tinggi,” ujar salah satu anggota PMM 71 UMM, Yustiawaty M Yusuf, kemarin.
Menurut Yustia-nama panggilan Yustiawaty M Yusuf- penyuluhan hipertensi sebagai langkah pencegahan salah satu penyakit tidak menular yang cukup ngetrend di Indonesia. Peserta posyandu lansia pos kesehatan desa (Poskesdes) sebagai objek penyuluhan sangat antusias mendengarkan apa yang disampaikan PMM 71 UMM. Sebab jarang sekali ada pembekalan tentang penyakit darah tinggi ini.
“Sebenarnya penyuluhan ini adalah kegiatan rutin di poskesdes namun kali ini kami diperbolehkan ikut meberikan sosialisasi beberapa tambahan kegiatan lain seperti, hipertensi informasi dan pencegahan covid19 pada lansia, pengukuran berat badan dan tekanan darah, serta pembagian obat,” aku mahasiswa jurusan Kehutanan FPP UMM ini.

Menurut Yustia pembagian obat dan pemeriksaan dilakukan oleh bidan desa bernama Hera dan perawat poskesdes bernama Ningsih. Anggota PMM 71 UMM sifatnya hanya pendampingan. Sebab setiap bulan tanggal 18 ada kegiatan ini, ketika ada PMM 71 UMM maka keduanya meminta anggota PMM 71 UMM untuk penyuluhan tentang hipertensi dan covid19.
Dalam penjelasannya Yustia mengatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat membuat seseorang mengalami hipertensi. Yaitu, usia, keturunan, obesitas, konsumsi garam berlebih, kurang aktifitas fisik, dan merokok. (foto/rilis: pmm71umm/editor: doni osmon)