Lagi, PMM 81 UMM Sumbang Alat Deteksi Temperatur
TABLOIDMATAHATI.COM, KEDIRI-Menjadi inovatif adalah prinsip kelompok 81 Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah malang (PMM 81 UMM). Setelah menyerahkan bantuan alat cuci tangan otomatis, sekarang PMM 81 UMM menyerahkan alat deteksi temperatur tubuh pada Desa Balongjeruk Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri.
Seperti apa alat deteksi temperature badan ini? Mohamad Al Fikih inisiator Themperature Detection menjelaskan bahwa alat ini menggunakan teknologi sensor suhu yaitu sensor thermopile Array 8X8 atau juga bisa disebut sensor TPA64, yang merupakan sensor yang digunakan untuk membaca suhu tubuh manusia.

Penggunaan Themperature Detection ini, kata Fikih, akan membaca suhu seseorang yang berdiri didepan sensor tersebut, jika suhu orang tersebut dengan nilai normal yaitu <= 37,8o maka orang tersebut diperbolehkan memasuki ruangan pelayanan, namun jika suhu yang terbaca oleh Themperature Detection >37,8o maka buzzer akan berbunyi keras sebagai tanda orang tersebut tidak diperbolehkan untuk memasuki ruangan tersebut.
Kades Balonjeruk, Safi’i mengapresiasi pada PMM 81 UMM mempunyai ide kreatif dan inovatif membuat alat Themperature Detection membantu pemdes dalam penerapan protap kesehatan.
Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Beti Istanti Suwandayani M.Pd, mengakui bahwa PMM 81 UMM adalah implementasi ilmu teknologi dan inovasi. (foto/rilis: habib/editor: doni osmon)