Kwarwil Jatim Hizbul Wathan, Pandu Islami Berkarakter Muhammadiyah
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN-Masyarakat masih belum banyak yang mengetahui bahwa di Muhammadiyah ada organisasi otonom (ortom) kepanduan bernama Hizbul Wathan (HW). Ortom HW adalah gerakan kepanduan paling unik, sebab pengkaderannya melalui lembaga pendidikan. Hal ini dikatakan Ketua Kwartir Wilayah (Kwarwil) Hizbul Wathan Jawa Timur Muhammad Harun Rosyid pada pelantikan Kwarda HW Lamongan, Kamis (29/10/20) lalu.
Menurut Rosyid-begitu Muhammad Harun Rosyid disapa- Hizbul Wathan sebagai pendidikan non formal diperuntukkan anak, remaja dan pemuda menyiapkan kader Muhammadiyah. Maka kader HW adalah pandu Islami yang berkarakter Muhammadiyah ini yang membedakan dengan kepanduan lainnya.

Rosyid mengatakan hal lain yang mebedakan adalah setelah menjadi ketua Kwarda HW biasanya tidak bisa berhenti begitu saja. Sebab panggilan jiwa HW tetap menanti agar terus membangkitkan HW sampai nafas yang terakhir.
Metode kepanduan HW ini, kata Rosyid juga unik dalam menjalankan kegiatannya dilaksanakan di luar sekolah, di luar keluarga maka kegiatannya harus dengan metode yang menyenangkan, contohnya keplok tangan bagian dari metode HW. Hanya saja saat ini sedikit berbeda, bukan lagi dengan tepuk tangan sebagai penghargaan melainkan di temple pada seragam HW. Contohnya di baju Ramanda Yusuf Ismail (nama ketua Kwarda HW Lamongan). Maka bagi anggota HW akan menirunya. Secara makna sama penghargaan hanya penerapan berbeda.

Agar kader HW terus mencapai banyak penghargaan, lanjut Rosyid, meminta kepada PDM Lamongan untuk meberikan ruang alis kebijakan. “Dengan contoh adalah majelis Dikdasmen kami ingin sekolah-sekolah harus menyiapkan kebijakan mitigasi bencana. Bagaimana mengedukasi anggota kwarda atau kepala sekolah untuk menyiapkan kader HW ketika ada bencana di sekolah langsung dapat menanganinya. Bahkan hal ini sudah dikomunikasikan dengan wilayah Jatim,” akunya.
Menariknya Rosyid juga memberikan pesan pada momentum sumpah pemuda, anggota Hizbul Wathan juga harus bersumpah dengan cara sedikit bicara banyak bekerja. Termasuk momentum maulid Nabi Shallallahu Alaihi Wassallam, simbol HW itu adalah 12 sinar artinya HW itu menyinari ketika 12 siang dan ketika 12 malam, menjadi penerang bagi siapa saja. (foto/kontributor: fathan faris saputro/editor: doni osmon)