Kunjungi SDM 29 Surabaya Rektor STIE IBMT Tawari Guru Beasiswa Pasca Sarjana
TABLOIDMATAHATI.COM, SURABAYA-Program unggulan SD Muhammadiyah 29 Five Days School Surabaya yang ditunjang sumber daya insani professional menarik perhatian Rektor STIE IBMT (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Institute Business Management dan Technology International University) Aria Pandu Wicaksana, MM, pada Sabtu (24/07/2021) kemarin.
Kunjungannya ke SD Muhammadiyah 29 Surabaya ini, dijelaskan Aria untuk menjalin komunikasi dalam kerangka silaturrahim kedua belah pihak untuk sosialisasi pengenalan program bea siswa pasca sarjana S2, di kampus yang dipimpinnya dengan biaya terjangkau. Penawaran khusus bea siswa dari sekolah internasional ini khusus bagi guru SDM 29 Surabaya.
Padaa saat sosialisasi tersebut, Aria menjelaskan bahwa STIE IBMT adalah pelopor sekolah internasional pertama di Surabaya. STIE IBMT berdiri tahun 1992 di Kota Surabaya berada di bawah naungan Yayasan Nusa Abdiguna mengemban misi luhur dalam meningkatkan dan mencerdaskan peradaban bangsa Indonesia melalui program pendidikan dan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai mana yang telah di amanatkan dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kata Aria yang juga menjabat sebagai sekaligus Ketua Wirausaha Muda Nusantara (Wimnus) Jatim, berdasarkan misi dan visi STIE IBMT tersebut tentunya akan mebantu para guru SDM 29 Surabaya dalam meningkatkan keahlian pendidikan di bidang yang ditekuninya.
Di tempat sama, Kepala SD Muhammadiyah 29 Surabaya Jatim MA, mengapresiasi tawaran Rektor STIE IBMT Aria Pandu Wicaksana, sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kemajuan sekolah dengan membangun dan memperluas jaringan antar lembaga pendidikan. Sebab rektor STIE IBMT adalah ketua Wimnus Jatim sangat bermanfaat program bea siswa S-2 guru SDM 29 Surabaya. Selain itu tawaran ini sebagai bukti kuatnya relasi dunia entrepreneur pendidikan yang dimiliki SDM 29 Surabaya.
Tawaran tersebut, tandas Jatim, sejalan instruksi dinas pendidikan bahwa sekolah akan lebih bagus kalau bisa bergandengan tangan dengan Dunia Usaha dan Industri (DuDi). “Mudah-mudahan kami bisa meningkatkan hubungan kerjasama dengan simbiosis mutualisme, dan guru kita semoga ada yang menerim atawaran ini melanjutkan S-2 dengan program Internasional-nya di kampus tersebut,” ucap Jatim.
Tawaran program bea siswa ini, lanjut Jatim, sangat korelasi dengan visi sekolah program capaian bahasa asing juga akan lebih maksimal. Bahwa saat ini SDM 29 Surabaya menerapkan protokol kesehatan ketat. Mulai thermo gun suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker selama berada di area sekolah, hingga duduk berjarak. (kontributor: yuda panuluh/editor: doni osmon)