Kontingen PPI Indralaya Juara Umum Piala Direktur Poltekes Palembang
TABLOIDMATAHATI.COM, GAJAYANA-Prestasi kembali ditorehkan oleh PPI Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. Kali ini santri PPI Indralaya sukses meraih medali pada kejuaraan silat Open Poltekes Kemenkes Palembang. “Alhamdulillah, kami dapat meraih juara ini. Semoga ini menjadi awal tradisi santri untuk selalu juara dalam bidang seni bela diri yang biasanya selalau diraih atlit,” ujar Pelatih Tapak Suci, Pimda 240 Ogan Ilir, Badarudin, kemarin (25/10/2020).
Prestasi dimaksud Badarudin adalah PPI Indralaya tercatat sebagai juara umum urutan ke tiga dalam kejuaraan silat Open Poltekes Kemenkes Fakultas Gizi Palembang. Pada kejuaraan ini, santri PPI Indralaya meraih medali dan piala Direktur Poltekes Kemenkes Kota Palembang.

Prestasi ini dikatakan Badarudin merupakan bukti bahwa mendidik santri menekuni prestasi pencak silat adalah dapat meraih kebaikan. Salah satu ponpes yang mengajarkan santri seni bela diri silat adalah Pondok Pesantren Al Itifaqiyah Indralaya. Pembinaan Tapak Suci di ponpes ini di bawah naungan Pimda 240 Ogan Ilir.
Posisi ketiga juara umum ini, para atlit Tapak Suci dikatakan Badarudin mampu membawa medali emas 1, medali perak 4, medali perunggu 1. “Alhamdulillah, insyaAllah kami terus menambah prestasi pada even lain nantinya,” aku pengurus Pimda Tapak Suci 240 Ogan Ilir ini.

Di tempat yang sama, Ketua Tapak Suci Pimda 240 Ogan Ilir, Rusni Achmad, sangat apresiasi prestasi para atlit tapak suci Ponpes Al Itifaqiyah sudah mengharumkan pesantrenya, pimda 240 maupun Kabupaten Ogan Ilir. Prestasi ini menjadi catatan untuk nama atlit bisa naik jenjang prestasi ke level regional maupun nasional.
Rusni juga mengacungkan jempol kepada Abas Akbar salah satu juara dunia atlit pencak silat asal perguruan Tapak Suci yang sudah membantu menguatkan dan memotivasi para atlit yuniornya untuk mengikuti jejaknya sebagai juara dunia. Sehingga kehadirannya sebagai semangat atlit Tapak Suci lain untuk dapat meraih juara umum ketiga ini.
Salah satu peserta lomba Zaid Firdaus, mengatakan sangat bersyukur dapat meraih juara. Hal ini menambah percaya diri bahwa seorang santri dapat berprestasi bidang olah raga. (foto/kontributor: marta pujiono/editor: doni osmon)