Komparasi Daring-Praktek SMK Muda Siap Menerapkan
TABLOIDMATAHATI.COM, TLOGOMAS-Tiga SMK dalam wilayah pengawas Dinas Pendidikan Pemprov Jatim, kemarin berkumpul di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang atau dikenal dengan SMK Muda, untuk menerima sosialisasi program terkait tahun ajaran baru yang akan dilaksanakan pada 13 Juli 2020 nanti. Selain SMK Muda, ada perwakilan dari SMK Farmasi Maharani, dan SMK Sriwedari.
“Bagi kami di SMK Muda sudah siap seratus persen menyambut tahun ajaran baru. Kehadiran dinas pendidikan merupakan dukungan terhadap kami untuk lebih lengkap lagi menerapkan sistem daring pada Juli mendatang,” ujar Waka Kesiswaan SMK Muda, Moch Wahid Muslim R, S.Pd, kemarin.

Seperti apa sistem daring tahun ajaran baru? Wahid-nama panggilan Moch Wahid Muslim R-mengatakan bahwa sistem daring yang akan diterapkan di sekolah daring penuh pembelajaran. Hal ini dipaparkan oleh perwakilan Diknas Pendidikan Pemprov Jatim, Gogok Rahmad Basuki M.Pd. Artinya semua materi pembelajaran dilakukan secara daring kecuali materi pembelajaran kejuruan. Sebab materi pembelajaran kejuruan harus langsung praktek bukan teori.
Materi kejuruan dimaksud Wahid, seperti siswa yang berada di jurusan Multimedia maka materi kejuruannya desain grafis, produksi film, dan media. Begitu juga siswa yang berada di jurusan lain misalnya teknik komputer jaringan maka harus bongkar komputer, instalasi WIFI, serta pemograman. Semua ini tidak dapat dilakukan secara daring. Terakhir jurusan akuntansi juga demikian tidak bisa teori karena sistem akuntansi saat ini menggunakan e-akuntansi juga harus praktek langsung. Jurusan Tata Kelola Organisasi Perkantoran lebih lagi karena dokumen juga menggunakan program komputerisasi.

Wahid mengatakan, meskipun diperbolehkan belajar dengan model praktek, namun kelas yang digunakan praktek tersebut tidak boleh melebihi dari 15 orang. Jika siswanya lebih dari 15 orang maka harus 2 kelas. Ini masih dibatasi pembelajaran praktek hanya 2 pekan sekali. Program pembelajaran model seperti ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun. Namun tidak menutup kemungkinan sebelum akhir tahun kondisi sudah normal akan ditinjau ulang pendidikan model daring ini.
Sebagai penutup Wahid menegaskan bagi SMK Muda, sistem pembelajaran model apapun sudah siap melaksanakan. Sebab fasilitas dan tenaga pendidik SMK Muda sudah mempunyai kompetensi untuk model pendidikan masa depan itu sebabnya, sudah saat nya “Kadit halokes kadit mbois arek ngalam sekolah e nang smk muda, ayo segera bergabung bersama keluarga besar smk muda,” tandasnya. (foto: wahid/editor: doni osmon)