KOKAMWATI Ngampilan-RS PKU Muhammadiyah Yogja Bentuk Relawan Pemulasaran Jenazah Covid
TABLOIDMATAHATI.COM, YOGJAKARTA-Apa yang dilakukan korps Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah perempuan (KOKAMWATI) harus mendapatkan apresiasi total. Sebab di saat yang lain ”tiarap” KOKAMWATI Cabang Ngampilan Kota Yogjakarta justru panggilan tugas ibadah terjun langsung membantu proses pemulasaran jenazah pasien covid di RS PKU Muhammadiyah Yogjakarta. Itulah gambaran yang umum yang dikatakan salah satu anggota Kokamwati Ngampilan Kota Yogjakarta, Athiyyah Nabilah Irfani Taufik disapa Lala.
Awal mula bergabungnya Lala pada tim pemulasaran jenazah RS PKU Muhammadiyah Yogjakarta disebabkan aktifitas sosial Lala yang selalu tampak di setiap tanggap covid dan kebencanaan di wilayah Yogjakarta. Dari pantuaan RS PKU Muhammadiyah Yogjakarta inilah akhirnya pihak RS PKU Muhammadiyah memberikan tawaran Lala untuk bergabung dengan tim pemulasaran jenazah rumah sakit. Tanpa ragu tawaran itu langsung diterima Lala.

Lala menyebutkan sejak bergabung dengan tim pemulasaran RS PKU Yogja banyak pengalaman yang didapatnya. Salah satunya harus on call siap 24 jam ketika ada panggilan tugas mensucikan jenazah covid. Sebagai relawan setiap hari sekitar 4 jenazah pasien covid perempuan harus disucikan secara protap kesehatan dan fatwa MUI.
Lala menyebutkan meski sering sedikit khawatir, namun tetap yakin bahwa Allah melindungiNya. Sehingga ketika rukti (proses pemulasaran jenazah) mulai mendesinfektan, memberikan plastik, hingga memasukkan ke dalam peti, semua dilakukan atas dasar iman dan takwa. Itu sebabnya keluarga pasien covid yang keluarga ditangani merasa lega karena tatap cara yang dilakukan juga sesuai dengan syariat Islam.
Jumlah relawan dimaksud Lala 4 orang, setiap hari mekanisme proses pengabdiannya sewaktu-waktu harus datang melakukan rukti jenazah pasien covid. Itu sebabnya dirinya selalu menjaga diri dengan makan bergizi dan vitamin tentu saja beribadah lebih khusyuk lagi. (doni osmon)