KKN Penari Desa Sonoadi, Lala Arek UMLA Pikat Warga
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN– Pada (27/8) lalu Desa Sonoadi, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan menggelar pentas seni tahunan memperingati HUT RI 77. Saat peringatan tersebut Koordinator KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), Lala Amidasarro, tampil memukau warga setempat melalui tari tradisional yang di bawakannya.
Menurut Lala bakat menari yang dimilikinya sudah muncul sejak kecil kemudiandiasah tersu hingga saat ini, bahkan dirinya sempat beberapa kali meraih prestasi.
Atas bakat seni tari inilah, Lala tampil menghibur warga Sonoadi dengan tari tradisional khas Jawa Timur asal Banyuwangi disambut riuh tepuk tangan warga. Tarian tersebut bernama tari jejer jaran dawuk atau biasa dikenal dengan tari Gandrung Banyuwangi.

Tari Gandrung biasanya di kenal dengan tarian selamat datang dan juga memiliki makna rasa syukur terhadap dewa sri akan hasil panen. Kebetulan di masa KKN ini Desa Sonoadi sedang mengalami masa panen. Terlihat pada gerakan ngiwir yang menggambarkan Dewi Sri turun ke bumi serta berbagai gerakan tari lainnya.
Lala kantas mengungkapkan dirinya berkecimpung di dunia tari semenjak kecil di sekolah TK sudah diajari gurunya. Sampai dirinya menyadari bahwasanya Tari merupakan bagian dari hidupnya. Tari Gandrung ini dipelajari dari gurunya ketika masih duduk dibangku SMA.
Menariknya Lala tidak pernah mengikuti kursus atau masuk sebagai anggota sanggar seni untuk mengasah taklentanya. Hanya saja dirinya sejak SMP-SMA bertemu dengan guru seni yang mempunyai dasar seni sama dengannya yaitu seni tari. Dari sinilah bakat tari Lala mulai diasah belajar kesenian tari dari beberapa daerah.
Mulai dari seni tari Gadrung Banyuwangi, Jaipong dari Sunda, tarian Kalimantan, dan beberapa tari tradisional lainnya. “Alhamdulilah dari bakat seni tari ini, KKN UMLA di Desa Sonoadi mempunyai nilai tambah untuk masyarakat,” ujar Lala. (rilis: humas/editor: doni osmon)