KKN 19 UMLA Peduli Kesehatan Lansia-Kurangi Resiko Hipertensi
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN-KKN 19 Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) di Desa Prijekgablak, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, menetapkan tema utama Pemberdayaan Kearifan Lokal, Dalam Pengembangan Pendidikan Hidup Sehat Dalam Pemulihan Masyarakat pasca Pandemi.
Dikatakan Wakil Ketua KKN 19 UMLA, Anggi Maulana, dari tema besar tersebut ada sub tema yang menarik perhatian masyarakat setempat. Yakni sosialisasi di posyandu lansia bertajuk Upaya Lansia Dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Untuk Mengurangi Resiko Hipertensi.
Materi tersebut kata Anggi, disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Mohamad Saifudin, S.Kep, Ns, S.Psi, M.Kes. Secara akademis dan praktis nara sumber mempunyai pengalaman sekaligus kompetensi di bidang tersebut.

Sementara itu, nara sumber sekaligus DPL KKN 19 UMLA, Mohamad Saifudin, S.Kep, Ns, S.Psi, M.Kes, disapa ustadz Udin, menjelaskan semakin bertambah tua usia pada beberapa orang resiko gangguan kesehatan mental semakin tinggi.
Ada berbagai situasi dan kondisi dalam hidup yang bisa mengganggu kesehatan mental seseorang, terutama saat penuaan terjadi. Agar menjaga mental tetap baik dan sehat di usia lanjut, beberapa tips bisa coba dilakukan.
Ustadz Udin lantas mengungkapkan pertama, melakukan hal-hal yang disukai. Misalnya dengan menekuni hobi, relaksasi, bahkan mengerjakan hal-hal lain yang meningkatkan kepuasan diri sehingga stres dan depresi dapat terhindarkan.

Berikutnya, kedua menjaga hubungan dengan orang lain. Menjalin komunikasi bersama lingkungan sekitarnya atau saudara, hingga teman-teman lama. Ketiga asupan makanan bergizi seimbang mampu menjaga kesehatan mental, baik pada orang tua maupun orang muda.
Poin ke empat melakukan olahraga aerobik yang sesuai dengan usia dan juga riwayat kesehatan bisa menjadikan tubuh bugar dan mental tetap sehat. Pada urutan ke lima menghabiskan waktu dengan orang terkasih.
Dijelaskan pin ke enam oleh ustadz Udin, yakni menulis diari atau jurnal, agar kesehatan mental tetap baik dan stabil, ada baiknya setiap stres dan tekanan yang dialami dicurahkan melalui sebuah jurnal atau buku diari. Ke tujuh adalah tidur cukup pastikan untuk selalu istirahat dan tidur dengan cukup. Sebab kekurangan tidur dalam waktu panjang mampu meningkatkan risiko gangguan suasana hati dan gangguan kecemasan.

Terakhir ustadz Udin menjelaskan cara ke delapan yakni mencari bantuan medis, lansia dengan gangguan kesehatan mental di mana gejala dirasakan berkepanjangan, lebih baik mencoba untuk berkonsultasi segera dengan psikiater atau psikolog.
“Cara-cara menjaga kesehatan mental di usia tua ini bisa coba diterapkan, namun ketika cara mandiri tak cukup efektif, datang temui seorang psikolog atau psikiater untuk berkonsultasi lebih lanjut,” pungkas Ketua PIKR UMLA ini. (doni osmon)
KKN 19 UMLA: Lisa Fatmawati, Al Fidah Rif’atul Muhalimah, Ika livia Novitasari, Natira Shinta Saradiva, Puspita Dewi, Selvi Irfani Nur Rahma, Siti Yulaekah, Linda Sofiana Rohma, Amirul Haziq, Anggi Maulana, Elmohaqy Naoval H, Nanda Bella Pratiwi, Wahyudi Heru Purwanto, Fatihul Mukaromah, Farah Salsabilla EA, Mariana Septyani, Dilla Vista Amelia, Fauzi Ramadhan Afandi, dan Siti Soliha.