KKN 05 UMLA Hidupkan Mutiara Ilmu Literasi Kawistolegi
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN-Desa Kawistolegi, Kecamatah Karanggeneng, Lamongan, menjadi berubah semarak sejak masuknya KKN Kelompok 5 Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA).
Kenapa? Sekretaris KKN 5 UMLA, Siti Rahmatul Azizah disapa Tara warga generasi usia sekolah dasar dan PAUD Desa Kawistolegi antsuais mengikuti program kerja (proker) KKN 5 UMLA bidang literasi. Sebab KKN UMLA ini mampu menghidupkan Mutiara Ilmu melalui kegiatan literasi.
Literasi dimaksud Tara, dengan mengajak anak-anak usia sekolah dasar dan PAUD gemar mebaca dan bercerita di program lapak baca KKN 5 UMLA. Program ini mampu filterisasi perpustakaan desa dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat dan generasi muda Desa Kawistolegi.

Bagi Tara proker yang dilaksanakan ini mampu meningkatkan tingkat kesadaran membaca sebagian warga Kawistolegi. Sehingga mengetahui pentingnya membaca buku sebagai sumber ilmu dan literasi bagi masyarakat Kawistolegi.
Terlebih lagi saat era global sekarang, tandas Tara bahwa kelompoknya juga mempunyai ide filterisasi perpustakaan dengan melakukan program lapak baca yang diadakan di desa Kawistolegi dengan membawa sebagian buku-buku yang ada di perpustakaan kemudian di bawa pinggir perempatan desa agar anak-anak generasi muda desa Kawistolegi dapat membaca buku di manapun berada setelah bermain dan lain sebagainya.
Dijelaskan Tara anak-anak desa Kawistolegi sangat antusias membaca buku-buku yang disediakan di lapak Baca KKN UMLA. Mereka menyadari bahwa buku sangat penting untuk menambah wawasan serta pengetahuannya. Pada pertemuan-pertemuan selanjutnya KKN 5 UMLA mengedukasi anak-anak Kawistolegi pentingnya membaca.
Bukan itu saja, ucap Tara agar tidak jenuh dengan hanya membaca buku KKN 5 UMLA berinisiatif dengan membawa perlengkapan untuk menggambar dan mewarnai. Usai membaca buku langsung mereka dapat menuangkan gagasan atas apa yang dibacanya melalui gambar sekaligus diwarna.
“Kami selain fokus literasi baca tulis, juga mengajari mereka anak-anak desa setempat dengan menghitung atau calistung alias baca tulis menghitung,” ujar mahasiswa S1 Farmasi UMLA ini.

Lebih antusias lagi, kata Tara, kelompok 5 KKN UMLA juga memberikan quiz berhitung, bagi mereka yang dapat menjawab quiz mendapatkan makanan ringan sehat dari KKN 5 UMLA.
“Semoga kegiatan ini dapat dilanjutkan warga Kawistolegi agar tersu berkembangan program literasi desa Kawistolegi. Sebab buku adalah jendela dan jembatan ilmu,” pungkasnya.
Sekedar diketahui KKN UMLA Kelompok 5 Desa Kawistolegi beranggotakan 20 orang yaitu Siti Rahmatul Azizah, Munavaul Dwi Rahmawati, Windy Rahayu Xitri, Dea Wahyuni Wulandari, Rizka Rismawanda, Nuriyati Sa’adah, Eryin Nur Rizqi Aisyah, Retno dwi pratiwi, Moh. Fatur Al Mabruri, M. Romadlon Ilham B, Mutiara sonia k, Alvin Samariantha Lazim, Aldi Prasetyo, Adhellia zalfa nabilah, Ilhamatur rosyidah, Resthalia Icha Puspita, Nur Khoirun Nisa, Fernanda Bita R.M.F, Ahmad imamuddin dan Arum Intan Flaurina. (rilis: humas/editor: doni osmon)