Kemendikbud Survei Jaringan Internet, SMP Muhasa Tak Ada Kendala
TABLOIDMATAHATI.COM, KLOJEN-Pembelajaran daring di SMP Muhammadiyah 1 Kota Malang menjadi perhatian masyarakat luas. Pasalnya sekolah yang populer di singkat SMP Muhasa tersebut melakukan survei kualitas jaringan internet pada guru dan wali murid (walmur).
Menurut Waka Kurikulum SMP Muhasa Farida Ulfa, M.Pd, survei kualitas jaringan ini dilaksanakan berdasarkan surat dari Kemendikbud RI bagian data dan pusat teknologi informasi. Pada surat bernomer 3377/JI/TI/2020 meminta kepada kepala sekolah untuk melaksanakan survei akses internet telepon seluler.

Hasilnya? Bu Ulfa –nama panggilan Farida Ulfa-mengatakan dari semua wali murid yang disurvei sebagian besar sudah menggunakan telepon seluler menggunakan jaringan 4G, namun sebagian lain belum menggunakan 4G sehingga akses internet dalam pembelajaran daring mengalami sedikit buffering (lambat). Meski begitu semua berjalan lancar tidak ada hambatan.
Dijelaskan Bu Ulfa poin survey tersebut diantaranya, jaringan mobile yang digunakan, merek handphone, kuota data internet, akun medsos, website pendidikan yang dikunjungi, video conference yang digunakan, pembelajaran online yang digunakan, serta komunikasi chating.
“Prinsipnya dari semua item yang disurvei secara umum tidak ada kendala. Pembelajaran berjalan lancar sesuai dengan kurikulum dan program pendidikan yang sudah ditetapkan, alhamdulillah,” aku alumni Universitas Muhammadiyah Malang ini (foto/rilis: FU/editor: doni osmon)