Kembangkan Desa Parangargo, PPDM UMM Budidaya Ikan Sistem Solar Cell- Biona
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Empat dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) melakukan pemberdayaan masyarakat di Desa Parangargo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. “Pada desa mitra ini kami mengembangkan inovasi dalam budidaya ikan agar warga tempat PPDM mudah melanjutkan budidaya ikan nantinya,” ujar Ketua PPDM UMM, Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si.
Dijelaskan Prof Yus –nama panggilan Mochamad Cholily-selain dirinya juga dibantu oleh anggota lainnya yakni Machmud Effendy, ST, M.Eng, Riza Rahman Hakim, S.Pi, M.Sc, dan Beti Istanti Suwandayani, S.Pd, M.Pd. Inovasi dalam PPDM UMM di Desa Parangargo ini menggabungkan teknologi solar cell dan sistem biona dalam pelaksanaan budidaya ikan.
Prof Yus menyebutkan kegiatan ini merupakan kerjasama UMM dengan Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek-BRIN). PPDM UMM ini memberi pelatihan ke masyarakat Desa Parangargo terkait budidaya ikan lele menggunakan sistem biona.
Di tempat berbeda, Riza Rahman Hakim, salah satu perwakilan tim dosen UMM mengatakan bahwa pemilihan sistem biona dalam budidaya ikan lele ini bertujuan agar kolam lele tidak memakan banyak lahan.
“Kami melihat potensi budidaya ikan lele sangat besar di Kota Malang. Namun tidak banyak yang berkecimpung di bidang ini. Selain itu Desa Parangargo juga memiliki beberapa lahan yang bisa dimanfaatkan dengan baik,” lanjut dosen Fakultas Pertanian dan Peternakan tersebut.

Riza mengungkapkan tahapan-tahapan yang ada di program tersebut. Diawali dengan memberi pelatihan terkait pembuatan kolam terpal bundar dan teknik budidaya sistem biona. Setelah itu dilanjutkan dengan praktek lapangan oleh masyarakat desa.
Nah, tandas Riza, para dosen UMM melakukan monitoring serta evaluasi terhadap hasil garapan para peserta. Terakhir adalah sosialisasi pemasaran produk ikan lele. Sistem biona mengharuskan mesin operator untuk terus nyala selama 24 jam. Hal ini sangat menguras biaya listrik. Karena hal tersebut dosen PPDM UMM memberikan bantuan solar cell kepada masyarakat agar bisa menekan biaya listrik.
“Kami para dosen berharap pemberdayaan masyarakat ini dapat meningkatkan keterampilan masyarakat, terutama di bidang pertanian dan peternakan. Lebih-lebih bisa mengangkat perekonomian masyarakat di desa Parangargo,” pungkasnya
Riza mengatakan bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat ini telah diadakan sejak bulan Juni 2020. Rencananya, akan dilanjutkan sampai tiga tahun ke depan. Program ini juga akan diperbaharui setiap tahun agar ada perkembangan yang berarti. Pada tahun pertama, pemberdayaan masyarakat akan berfokus pada budidaya ikan lele menggunakan sistem biona. Kemudian pada tahun kedua program akan berkembang pada pembuatan pakan ikan secara mandiri. Lalu di tahun ketiga, program ini akan fokus pada Integrasi budidaya ikan dan sayuran. (irfan wahyu setyawan)