Kasek SMA Muhammadiyah 1 Kota Malang Sampaikan Apresiasi Program Pengabdian Nasyiatul Aisyiyah dan Poltekesma
ORO-ORO DOWO-Apresiasi yang tertinggi disampaikan Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Kota Malang, Dra. Umi Mafrukhah kepada Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kota Malang dan Poltekesma (Politekhnik Kesehatan Malang), yang sudah menjadi mitra kesehatan remaja di sekolah yang dikomandoinya. Apresiasi tersebut diberikan, sebab NA dan Poltekesma sudah detail mewujudkan remaja sehat, khususnya di SMA Muhammadiyah 1 Kota Malang. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan pihak terkait dengan kesehatan siswa kami. Selain teori wawasan kesehatan, pihak terkait juga praktek pengecekan kesehatan terhadap siswa,” ujar Umi Mafrukhah.
Praktek pengecekan kesehatan siswa? Umi-begitu Umi Mafrukhah disapa-praktek pengecekan kesehatan siswa ini dilakukan kader NA sebagai relawan Poltekesma, terhadap puluhan siswa SMA 1 Muhammadiyah Kota Malang.

Praktek ini meliputi, kata Umi, pengukuran lingkar lengan siswa, pengambilan darah, pengecekan HB, pengukuran tinggi badan, hingga pengecekan mata dan sebagainya. Intinya siswa diperiksa kesehatannya secara detail, untuk mengetahui apakah ada indikasi siswa gejala sakit.
Ketika ditemukan gejala tersebut, tandas Umi, siswa langsung diberikan obat dan pembinaan kesehatan kesehatan secara berkala oleh tim NA dan Poltekesma. Sehingga siswa yang masih usIa remaja ini bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia dan bisa menjadi generasi unggul yang natinya melahirkan bayi-bayi sehat. “Ini sebenarnya tujuan utama kerja sama mitra kesehatan yang kami lakukan, sebagai bentuk program pengabdian,” akunya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Poltekesma bersama Nasyiatul Aisyiyah Kota Malang, menggelar penyuluhan kesehatan remaja di seluruh sekolah muhammadiyah Kota Malang. Penyuluhan ini adalah program pengabdian dosen Poltekesma untuk menciptakan remaja sehat yang nantinya mengerti tentang kesehatan. Dari penyuluhan ini diharapkan remaja bisa menjaga kesehatan diri sehingga dimasa mendatang bisa menjadi ibu yang melahirkan bayi sehat. Jika hal ini tercapai, maka negara ini akan bebas bayi atau anak stantin (anak kurang gizi, kuntet), angka kematian ibu dan bayi menurun.
Berdasarkan tujuan mulia ini, tandas Umi, maka SMA Muhammadiyah 1 Kota Malang, siap menjadi mitra kesehatan program pengabdian Poltekesma ini. Sebab SMA 1 Muhammadiyah juga sudah mempunyai tim UKS (Unit Kesehatan Sekolah) yang siap menjadi mitra mewujudkan kesehatan dalam program remaja sehat ini. (foto: humas SMA Muhammadiyah 1 Kota Malang for Matahati/pewarta: doni osmon)