Kalau Inklusi Saja Berkarya, Siswa Mandiri Pasti Prestasi
LETJEN SUTOYO-Tidak semua siswa menjadi bosan dan jenuh ketika lama liburan diperpanjang. Buktinya siswa inklusi SMP Muhammadiyah 2 Kota Malang, justru berkarya ketika belajar dari rumah. Bahkan, keluarga dan orang tua siswa menjadi bangga karena melihat perkembangan anaknya mampu membuktikan diri sebagai anak berbakat pada umumnya. Keadaan inilah yang disampaikan oleh salah satu orang tua siswa kepada Guru Pembimbing Khusus (GPK) siswa inklusi SMP Muhammadiyah 2 Kota Malng, Delis Galis Sampurna, S,Psi.
“Sebenarnya semua anak adalah sama, tinggal bagaimana seseorang membimbing anak tersebut kepada keadaan yang membuatnya termotivasi untuk menunjukkan bakatnya dalam berkarya. Tentu saja semua mempunyai keterbatasan, dan keterbasan inilah yang ditampilkan menjadi kekuatan prestasinya,” ujar Delis Galis Sampurna, kemarin.

Sebagai guru pendamping khusus, Delis-begitu nama panggilan Delis Galis Sampurna-menganggap siswa inklusi adalah mitranya. Sebagai mitra harus saling menguntungkan, saling membantu, bersama menguatkan, dan ta’awun dalam kebaikan. Inilah yang ditanamkan kepada siswa inklusi sehingga timbul percaya diri dalam jiwanya menunjukkan kemampuan bahwa karya nyata adalah hak semua siswa.
Menurut Delis, kondisi ini sudah terbukti selama siswa insklusi belajar di rumah mereka telah menghasilkan banyak karya. Jiwa kreatifnya muncul dan mulai berani mengatakan gagasan baru. Jika para guru SMP muhammadiyah 2 mampu membentuk siswa inklusi berkarya, tentunya akan lebih mudah mewujudkan siswa mandiri meraih prestasi. Itu sebabnya jangan ragu lagi mendaftar ke SMP Muhammadiyah 2 di jalan Letjen Sutoyo, Kota Malang. Sebaliknya, jika mendaftar melalui jalur online calon siswa atau calon wali siswa SMP Muhammadiyah 2 Kota Malang dapat mengakses melalui link ini https://bit.ly/ppdbm2m2020. (foto: lila/editor: doni osmon)