Jurnalis SMK MITA Semakin Mahir Tugas Liputan Giat PRM-PRA Gilang
TABLOIDMATAHATI.COM, SIDOARJO– Jurnalis SMK Muhammadiyah 1 Taman (SMK MITA) media Abdi Masyarakat menjadi komunitas jurnalistik siswa SMK MITA untuk meningkatkan kemampuan anggota sesuai bidangnya, melalui tugas liputan giat PRM dan PRA Gilang, Taman, Sidoarjo pada (9/5/2021) lalu. Hal ini dikatakan pembimbing Jurnalis SMKMITA, Akbar Al-Farisi, kemarin.
Dijelaskan Akbar, tahun 2021 keberadaan jurnalis SMKMITA untuk mendapatkan tugas liputan bertajuk program Jurnalis SMKMITA Abdi Masyarakat. Program ini jurnalis SMK MITA tidak hanya meliput kegiatan di dalam sekolah, termasuk kegiatan di luar sekolah. Misalnya kegiatan yang diselenggarakan Pimpinan Ranting Muhammadiyah, Pimpinan Ranting Aisyiyah, atau Amal Usaha Muhammadiyah lainnya.
Tujuan program ini, lanjut Akbar tentu saja untuk menambah keahlian jurnalis SMKMITA abdi masyarakat, dengan menulis kegiatan dakwah yang digelar antara PRM, PRA Gilang, serta para pengurus Masjid Al-Fath Gilang. Hasil liputannya di upload ke web SMK MITA.
Sebagai langkah awal, kata Akbar, tim jurnalis SMK MITA meliput kegiatan di masjid Al-Fath Gilang dengan tajuk Dakwah Metode Berbagi. Ada dua jurnalis yang ditugaskan dalam liputan kegiatan ini yakni Sulistyo Ning Tyas XI TKJ 2 dan Fitri X AKL. Selanjutnya akan digilir setiap kali ada kegiatan peliputan di luar sekolah.
Kata Akbar, jurnalis SMKMITA telah direncanakan sejak tahun lalu tetapi baru terealisasi tahun ini, dikarenakan jadwal magang para anggota jurnalis SMKMITA tahun kemarin. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, setiap personil jurnalis SMKMITA mendapat pengalaman, yakni terjun langsung ke lapangan, berinteraksi dengan orang baru, dan melatih diri untuk lebih professional di bidang yang sedang ditekuninya sebagai anggota jurnalis,” ucapnya.
Sementara itu, Tyas anggota jurnalis SMK MITA mengaku sangat senang karena mendapatkan banyak hal baru, seperti ilmu dan pengalaman yang selama ini belum diketahuinya. “Tentu saja liputan ini membuat saya tidak hanya mendapat ilmu tapi saya juga memperoleh pengalaman bisa bertemu dengan PRM dan PRA Gilang, bisa belajar langsung dari para nara sumber,” tegasnya. (kontributor: akbar/editor: doni osmon)