International Student Exchange Siswa Malaysia Belajar Energi Surya SMK Muhisa
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG–SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang populer disebut SMK Muhisa menjadi sekolah rujukan internasional student exchange, pertanda ini setelah siswa Kolej Vokasi Seri Manjung Perak disingkat KV SMP Malaysia selama dua puluh hari sejak hari ini (10/8) mengirimkan siswanya untuk belajar kelistrikan di SMK Muhisa.
Ungkapan itu tersirat dalam sambutan Kepala SMK Muhisa Drs. Arif Efendi, ketika menyambut rombongan KV SMP Malaysia tadi pagi. Bahwa siswa KV SMP Malaysia nanti selama di SMK Muhisa akan belajar energi terbarukan yakni tenaga surya yang saat ini sedang proses pengembangan pemasangan chanel di sekolah-sekolah.

Unggulan energy tenaga surya ini, kata Arif dalam sambutannya disebabkan pada tahun 2030 diperkirakan akan banyak negara yang krisis energi listrik. Nah antisipasi hal ini siswa jurusan kelistrikan SMK Muhisa sudah mulai menggarap energy terbarukan tenaga surya yang tidak akan ada habisnya.
Selain belajar energy terbarukan tenaga surya, tandas Arif Efendi, siswa KV SMP Malaysia juga akan belajar budaya lokal maupun tradisi Indonesia. Seperti tari-tarian, angklung, dan tentunya sepak bola Arema. Bahkan sebagai pertanda dimulainya pertukaran pelajar ini secara simbolik rombongan KV SMP Malaysia mendapatkan slayer bertuliskan Arema.

Secara khusus, Arif Efendi juga menjelaskan bahwa slayer bertuliskan Arema ini merupakan singkatan dari Arek Malang julukan supporter sepak bola Arema.
Bahkan diceritakan juga bahwa di Malang ini mempunyai bahasa khusus yakni bahasa walikan (kebalikan) sehingga bahasa walikan ini menjadi salah satu ciri budaya warga Malang.
“Alhamdulillah kami merasa bangga dan apresiasi terhadap rombongan dari Malaysia ini, semoga ke depan dapat ditindaklanjuti dengan pengiriman pelajar kami ke Malaysia,” closing Arif Efendi. (doni osmon)