Inspiratif, Lazismu Jember Ngopeni 25 Janda Tua Dhuafa
TABLOIDMATAHATI.COM, JEMBER-Puluhan janda tua dan dhuafa di wilayah Jember ternyata menjadi program prioritas berbagai untuk negeri Lazismu Jember. Program tersebut dijelaskan Ketua Lazismu Jember, Abdul Khamil, dalam tajuk Beranda (berbagi dengan janda tua dhuafa).
“Alhamdulillah segala puji syukur hanya pada Allah, kami diberi kemudahan untuk ngopeni para janda tua dhuafa yang usianya sudah lansia tidak produktif bekerja lagi,” ujar Abdul Kamil, tadi siang (18/2/2021).
Dijelaskan ustadz Khamil, jumlah janda tua dhuafa yang terdata dalam program Beranda lazismu tersebut sekitar 25 orang. Mereka para janda tua dhuafa ini setiap bulan mendapatkan jatah sembako berupa beras 5 kg. Namun ketika waktu tertentu ada sembako lain juga ikut dibagikan kepada mereka ini.

Ustadz Khamil mengungkapkan para janda tua dhuafa ini sebagian besar tinggal di rumah sendirian, atau hanya ditemani bersama anaknya yang secara ekonomi termasuk dhuafa. Sehingga pemberian bantuan sembako sangat membantu kehidupan sehari-harinya.
Selain sembako, lanjut ustadz Khamil, “anggota” program Beranda lazismu Jember juga menerima beberapa produk lazismu seperti rendangMu dan cornetMu, serta sesekali ditambah minyak goreng, gula, dan telur secara kondisional.
Program ini dikatakan ustadz Khamil sudah berlangsung sejak 2006 tahun yang lalu. Sekedar diketahui janda tua dhuafa ini juga ada yang bekerja sebagai penjual mlijo (sayur) keliling dengan jalan kaki. “Kami berdoa semoga amalan ini membawa berkah bagi para donatur lazismu dan menjadi manfaat untuk umat,” doa ustadz Khamil. (foto: lazismu jember/editor: doni osmon)